Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 40.000 Kasus, Ini 10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Terendah di Indonesia

Kompas.com - 16/06/2020, 20:23 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penanganan virus corona di Indonesia sudah memasuki bulan keempat. Meski sejumlah aktivitas masyarakat telah mulai kembali mendekati normal, tapi kasus infeksi belum menunjukkan tanda akan berakhir.

Bahkan, jumlah infeksi harian melebihi angka 1.000 dalam beberapa hari terakhir.

Pada Selasa (16/6/2020), Indonesia melaporkan 1.106 tambahan kasus baru, sehingga total mencapai 40.400 kasus infeksi.

Pasien sembuh diketahui bertambah 580 orang, sehingga total mencapai 15.703 dan kasus kematian menjadi 2.231 orang dengan tambahan 33 kasus.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus tertinggi, yaitu 9.122. Sementara , hanya ada 27 kasus di Aceh menjadikannya sebagai provinsi dengan kasus terendah.

Berikut 10 provinsi dengan kasus virus corona terendah hingga Selasa (16/6/2020), dikutip dari laman Covid19.go.id dan laman resmi daerah:

Baca juga: UPDATE 16 Juni: Tambah 94 Kasus, Total Pasien Covid-19 di DKI Jadi 9.062

Daftar 10 provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terendah

1. Aceh

Konfirmasi: 27
Sembuh: 20
Meninggal: 1
ODP: 2.221 (Selesai Pemantauan: 2.061)
PDP: 115 (Selesai Pengawasan: 113, Meninggal: 1)

2. Sulawesi Barat

Konfirmasi: 98
Sembuh: 71
Meninggal: 2
ODP: 1.686 (Selesai Pemantauan: 1.573, Meninggal: 2)
PDP: 87 (Selesai Pengawasan: 66, Meninggal: 8)

3. Bengkulu

Konfirmasi: 104
Sembuh: 63
Meninggal: 6
ODP: 838 (Selesai Pemantauan: 742, Meninggal: 21)
PDP: 70 (Selesai Pengawasan: 12, Meninggal: 3)

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 16 Juni 2020

4. Nusa Tenggara Timur

Konfirmasi: 108
Sembuh: 40
Meninggal: 1
ODP: -
PDP: -

5. Jambi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com