AGRA juga telah mendukung pendirian ribuan bisnis pertanian Afrika lokal termasuk memelihara 112 perusahaan benih Afrika yang telah melipatgandakan produksi benih lokal dari 2.000 metrik ton pada 2007 hingga mendekati 800.000 metrik ton pada 2017.
Sampai di sini cukup jelas, pengalaman Afrika memperbaiki beberapa item mendasar sektor pertanian, bisa jadi rujukan aktual terkait program ruralisasi serta bahan pembanding bagi sejumlah negara, khususnya negara berkembang, menuju tata kelola baru masyarakat global pasca Pandemi Covid-19.
Menurut aktivis lingkungan dunia yang juga seorang penulis asal Kanada, Naomi Klein, saat ini merupakan momentum bagi masyarakat sipil maupun pejabat negara untuk mendesakkan tata kelola baru masyarakat di tingkat global.
Penulis buku The Shock Doctrine dan guru besar Universitas Toronto ini mengungkapkan, situasi dunia yang saat ini menghadap krisis akibat pandemi memerlukan kebijakan ekonomi dan politik yang tidak biasa, membuka alternatif solusi jitu untuk mengoreksi metode atau pendekatan lama.
Para pemimpin dunia harus saling membuka diri untuk menerima gagasan-gagasan baru menghadapi terjangan pandemi yang secara ekonomi mirip setelah perang dunia.
Pada akhirnya sangat masuk akal bila beberapa negara akan saling berlomba dan berinisiatif mengembalikan kondisi perekonomian masing-masing dengan pendekatan-pendekatan baru yang lebih baik, lebih kuat, mendapat dukungan rakyat atau malah tumbuh dari bawah, pro local go global serta memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan secara strategis dan sinergis hingga berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.