Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Sukses Bhutan di Balik Nol Kasus Kematian Corona

Kompas.com - 14/06/2020, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah negara kecil di Himalaya, Bhutan, dinilai berhasil menghindari krisis Covid-19 untuk saat ini.

Dilansir dari DW, (10/6/2020), Bhutan melaporkan tidak ada kasus kematian akibat virus corona di negaranya, meski sumber daya mereka terbatas. Mereka hanya mencatat 66 kasus infeksi, dan 21 orang dinyatakan sembuh. 

Sementara itu, sebagian besar dunia melakukan penguncian atau karantina wilayah guna menghentikan penyebaran virus corona.

Baca juga: Saat Akhir Pekan, Perdana Menteri Bhutan Ini adalah Seorang Dokter

Seorang mahasiswa dari universitas di Punjab, India, Loten Zangmo bercerita mengenai kecemasannya pada kampung halamannya di Bhutan.

Loten tiba di Bandara Internasional Paro Bhutan pada 13 April 2020.

Meskipun merasa lega tiba di negaranya, ia juga cemas mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pelajar berusia 22 tahun ini pertama kali mendengar tentang pandemi corona saat beberapa hari sebelum universitasnya ditutup sebagai langkah pencegahan terhadap virus penyebab penyakit Covid-19.

Awalnya, Loten mengira, virus itu tidak akan bertahan lama, namun pemerintah India memberlakukan penutupan besar-besaran untuk mengatasi situasi ini.

Kabar virus corona

Loten termasuk salah satu di antara warga negara asing yang terdampar di kampus. Mengetahui hal itu, para mahasiswa menjangkau kedutaan mereka di New Delhi.

Pemerintah India kemudian mengatur penerbangan repatriasi untuk membawa mereka pulang dengan selamat.

"Ketika kami mencapai Bandara Paro, para pejabat memberi kami masker dan menyediakan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka membawa kami langsung ke fasilitas karantina dari bandara," ujar Loten kepada DW.

Baca juga: Ini Biaya dan Cara Berwisata ke Bhutan

Pada pertengahan Maret, otorotas Bhutan mengumumkan masa karantina 21 hari bagi orang-orang yang memasuki negara itu dari luar negeri.

"Ketika kasus Covid-19 pertama terdeteksi di negara itu, kami melacak kontak utamanya dalam beberapa jam," ujar Perwakilan Bhutan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rui Paulo de Jesus kepada DW.

Bhutan melaporkan saat itu, ada 59 infeksi dan nol kematian.

"Kementerian Kesehatan Bhutan bertindak cepat sejak awal, tindakan tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Bhutan dapat menjaga Covid-19," ujar de Jesus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com