Menurut penelitian, obat GC376 berikatan dengan enzim penting SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Enzim yang disebut Mpro itu, memecah protein besar menjadi asam amino dan virus menggunakan asam amino ini sebagai bahan pembangun. Tanpa Mpro, virus tidak dapat membuat salinannya sendiri.
Para ilmuwan Cina menemukan bahwa obat itu dapat dengan mudah memasuki sel yang terinfeksi oleh virus corona atau SARS-CoV-2 dan menghambat produksi virus.
Selain itu, hanya membutuhkan dosis konsentrasi yang sangat rendah untuk mencapai efek maksimum.
Dikatakan juga dalam penelitian, obat itu menunjukkan profil keamanan yang sangat baik.
Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona
GC376 dikembangkan oleh Anivive Lifesciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Long Beach, California.
Obat itu telah digunakan untuk merawat anak kucing yang menderita peritonitis infeksi kucing. Itu adalah penyakit janin yang disebabkan oleh virus corona yang tidak menginfeksi manusia.
Anivive telah mengajukan permintaan obat baru pra-investigasi kepada FDA terkait obat GC376 berdasarkan penelitiannya sendiri selama beberapa bulan terakhir. Juga menjadikan GC376 sebagai kandidat pengobatan Covid-19 pada manusia.
Anivive mengatakan akan menerima panduan dari FDA untuk membuat protokol studi klinis. Tapi masih belum jelas kapan obat itu akan diuji pada pasien Covid-19.
"Kami menantikan diskusi kami dengan FDA dan maju menuju uji klinis," kata pendiri perusahaan Dylan Balsz seperti dikutip SCMP.
Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?