Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Ledakan Misterius Didengar Warga Sekitar Merapi Semalam

Kompas.com - 06/06/2020, 14:37 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Konfirmasi

Saat dimintai keterangan soal bunyi dentuman yang banyak dipertanyakan warga tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengaku belum mengetahui asal usul suara tersebut.

"Belum, dilacak dulu," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan kepada Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).

Makwan pun tidak bisa meyakini suara tersebut berasal dari aktivitas vulkanik Merapi, yang memang ada di dekat lokasi yang dilaporkan.

Menurutnya, berdasarkan pantauan Gunung Merapi tidak memiliki aktivitas yang signifikan.

"Tidak ada, Merapi Landai," tegasnya.

Baca juga: Sampai Kapan Merapi Akan Terus Erupsi?

Sementara itu, berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sepanjang pengamatan yang dilakukan pada Jumat (5/6/2020) sejak pukul 00.00-24.00 WIB, tidak ada guguran lava yang teramati secara visual dari Merapi.

Sepanjang hari, hanya teramati asap berwarna putih dengan intensitas sedang berketinggian 50 meter di atas puncak gunung.

Lalu untuk aktivitas kegempaan tercatat terjadi sebanyak 5 kali, yakni 3 gempa tektonik, 1 gempa hybrid/fase banyak, dan 1 gempa guguran.

 Baca juga: Soal Suara Dentuman di Jateng, Berikut Analisis Lapan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com