Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji 2020 Batal, Ini Dua Peristiwa Lain yang Pernah Membuat Haji Batal Dilaksanakan

Kompas.com - 04/06/2020, 18:47 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi membatalkan pemberangkatan jemaah haji 2020 di tengah pandemi virus corona.

Pembatalan tersebut lantaran pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun.

Akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tata Cara dan Syarat Refund Dana Haji Khusus

Gagalnya ibadah haji bukan kali pertama ini saja terjadi dalam sejarah.

Umat Islam sempat tak bisa melakukan ibadah haji karena sejumlah hal, mulai dari perang hingga adanya wabah.

Berikut informasi lengkapnya:

Serbuan suku Qurmatian (930 masehi)

Dilansir Aljazeera, Kamis (13/5/2020), Mekkah pernah diserang oleh suku Qurmatian yang berbasis di Arab Timur (sekarang Bahrain).

Penyerangan oleh 30.000 orang itu telah membuat haji dibatalkan. Pemimpin serbuan itu adalah Abu Tahir al-Jannabi.

Seorang sarjana Islam dan pemimpin imam di Pusat Islam Irlandia di Dublin Umar al-Qadri mengatakan serangan Qurmatian adalah insiden penting dan bersejarah.

Tak hanya menyerang Mekkah, mereka juga tidak menghormati simbol-simbol Islam yang sangat sakral.

Hajar Aswad, satu set batu berwarna hitam di sudut Kabah dijarah dan potongan-potongan itu dicuri.

Kelompok itu juga menodai Sumur Zamzam yang suci dengan melemparkan mayat jamaah haji ke sana.

Hajar Aswad dikembalikan ke Mekkah 20 tahun kemudian.

Baca juga: Masih Jadi Misteri, Mengapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Kering?

Wabah kolera (abad XIX)

Ilustrasi Penderita KoleraThinkstock Ilustrasi Penderita Kolera

Wabah ini terjadi beberapa kali sepanjang abad XIX dan membuat haji ditangguhkan (termasuk haji pada 1837 dan 1846).

Setelah penyakit itu kembali pada 1865 di Hejaz, sebuah konferensi internasional diadakan di Konstantinopel.

Dari situ diputuskan port karantina akan didirikan di tempat-tempat seperti Sinai dan Hijaz untuk membantu mengatasi penyebaran penyakit.

Antara 1830 hingga 1930, setidaknya ada 27 wabah kolera di antara jamaah haji di Mekkah.

Baca juga: Mengapa Virus Corona di Afrika Muncul Lebih Lambat dari Perkiraan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tata cara dan syarat refund dana haji khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com