Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial dan grup-grup percakapan WhatsApp beredar pesan berantai yang menyebutkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah percontohan new normal.
Selain pesan berantai, beredar pula sebuah infografik yang menyampaikan informasi yang hampir sama.
Kepala Bagian Humas Pemprov DIY Ditya Nanaryo Aji menyatakan, pesan dan informasi tersebut hoaks.
Yogyakarta tak masuk daftar daerah percontohan new normal.
Broadcast WhatsApp yang beredar menyebutkan bahwa informasi bersumber dari Humas Satgas Covid-19 untuk Provinsi DIY.
Narasi dalam pesan itu menjelaskan alasan Yogyakarta dipilih menjadi wilayah percontohan new normal.
Informasi lainnya dalam pesan itu juga menyebutkan, kasus Covid-19 di DIY hanya tinggal menunggu penyembuhan klaster Indogrosir.
Berikut narasi yang diunggah oleh salah satu pengguna Facebook:
KABAR GEMBIRA DIY
Dari keterangan Humas Satgas Covid-19 Prov. DIY.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.