Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 26 Mei: 5,5 Juta Orang Terinfeksi | Pujian WHO kepada China

Kompas.com - 26/05/2020, 07:53 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke hari. 

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (26/5/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 5.582.382 (5,5 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.361.043 (2,3 juta) pasien telah sembuh, dan 347.563 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.873.775 dengan rincian 2.820.608 pasien dengan kondisi ringan dan 53.167 dalam kondisi serius.

Baca juga: Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona...

10 negara dengan kasus terbanyak

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 1.706.157 kasus, 99.804 orang meninggal, total sembuh 462.769

2. Brasil, 374.898 kasus, 23.473 orang meninggal, total sembuh 153.833

3. Rusia, 353.427 kasus, 3.633 orang meninggal, total sembuh 118.798

4. Spanyol, 282.480 kasus dan 26.,837 orang meninggal, total sembuh 196.958

5. Inggris, 261.184 kasus dan 36.914 orang meninggal

6. Italia, 230.158 kasus dan 32.877 orang meninggal, 141.981 sembuh

7. Perancis, 182.942 kasus, 28.432 orang meninggal, total sembuh 65.199

8. Jerman, 180.789 kasus, 8.428 orang meninggal, total sembuh 161.200

9. Turki, 157.814 kasus, 4.369 orang meninggal, total sembuh 120.015

10. India, 144.950 kasus, 4.172 orang meninggal, total sembuh 60.706

Baca juga: Diprediksi Akan Terjadi, Apa Itu Gelombang Kedua Virus Corona?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com