Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 26 Mei: 5,5 Juta Orang Terinfeksi | Pujian WHO kepada China

Kompas.com - 26/05/2020, 07:53 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (26/5/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 479 kasus. menjadi 22.750 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 240 orang, menjadi 5.642 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 19 orang, menjadi 1.391 orang.

Baca juga: IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona di Indonesia Lebih dari 1.000 Kasus

Brasil dan Amerika Serikat

Dilansir Al Jazeera, Senin (25/5/2020), kasus kematian harian di Brasil tercatat lebih tinggi dari angka kematian yang sebelumnya dilaporkan AS.

Adapun Brasil mencatat 807 kematian dalam 24 jam terakhir, sedangkan AS 620 korban meninggal dunia.

Seperti diketahui, Brasil menjadi negara kedua yang paling terdampak di dunia akibat Covid-19 setelah AS.

Brasil hingga kini telah melaporkan jumlah kasus sebanyak 374.898, sedangkan AS sebanyak 1,637 juta kasus.

Baca juga: Lewati Rusia, Brasil Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak Kedua di Dunia

Irlandia

Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/PAUL FAITH Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Salah satu negara di Eropa, Irlandia, melaporkan tidak adanya kematian akibat Covid-19 untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu atau tepatnya sejak 21 Maret lalu.

Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar menyebut bahwa hal ini sebagai "tonggak penting" dan ini akan menjadi harapan.

Pengumuman itu muncul satu minggu setelah Irlandia, yang telah melaporkan 1.606 kematian dari 24.698 kasus positif, mulai meredakan tindakan penguncian yang telah dilakukan selama hampir dua bulan.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Berikut Kegiatan Saat Lebaran yang Bisa Dilakukan di Rumah Aja

Kuwait

Masih dari sumber yang sama, Kuwait tidak akan memperpanjang jam malam 24 jam setelah 30 Mei mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Kuwait Sabah Al-Khalid Al-Sabah dalam konferensi persnya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com