Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Rekomendasi KPAI Terkait Pembukaan Sekolah di Tengah Pandemi Corona...

Kompas.com - 23/05/2020, 12:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana kembali membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah pada 13 Juli 2020, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021.

Kebijakan ini banyak dinilai terlalu terburu-buru mengingat angka kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terhitung sangat tinggi.

Hingga hari ini, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia sudah tercatat sebanyak 20.796 kasus positif.

Baca juga: Survei KPAI: 71 Persen Responden Tak Setuju Sekolah Dibuka Juli

Angka itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi ke-31 secara global atau ke-2 tertinggi di Asia Tenggara setelah Singapura.

Bahkan, ahli epidemiologi Dicky Budiman dalam berbagai kesempatan sebelumnya menyebut dibukanya kembali sekolah berpotensi tinggi akan memunculkan klaster persebaran Covid-19 baru di Indonesia.

Menyikapi kondisi tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan sejumlah rekomendasi agar kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagaimana diinginkan Pemerintah bisa berjalan dengan baik dan aman di tengah pandemi.

Baca juga: Wacana Pembukaan Sekolah pada Juli Disorot, Diminta Dikaji Ulang

Belajar dari negara lain

Anak-anak di Denmark kembali bersekolah setelah karantina virus corona dibukaTheNewYorkTimes Anak-anak di Denmark kembali bersekolah setelah karantina virus corona dibuka

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyampaikan saran agar pemerintah Indonesia banyak belajar dari pengalaman yang dimiliki negara lain terkait pembukaan kembali sekolah di saat pandemi.

"KPAI mendorong Kemdikbud dan Kemenag RI belajar dari negara lain yang sudah mulai turun kasusnya, bahkan zero kasus kemudian membuka sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan, namun ternyata ditemui kasus baru karena siswa dan guru tertular Covid-19," kata Retno, Sabtu (23/5/2020).

"Sekolah malah menjadi kluster baru," lanjutnya.

Ia menyebut China yang baru membuka area sekolah setelah tidak ditemukan satu pun kasus infeksi Covid-19 di negaranya selama 10 hari.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Itu pun masih disertai dengan persiapan matang dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan, pada guru di sana sudah menjalani 14 hari masa isolasi sebelum akhirnya diperbolehkan kembali mengajar dan bertemu murid-muridnya.

Hal yang sama juga dilakukan di negara-negara Eropa seperti Finlandia, Perancis, dan Inggris yang dikenal memiliki sistem kesehatan juga pendidikan yang baik.

Sekolah dibuka kembali dengan persiapan matang dan protokol kesehatan yang ketat. Namun hasinya juga tidak sepenuhnya aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com