Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Suka Bunga? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 23/05/2020, 08:13 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Di Jepang, Yoshiyuki Okuyama, yang merupakan seorang fotografer, menemukan bahwa bunga menjadi sebuah simbol kehidupan, cinta, dan kesempatan yang hilang bersama neneknya.

"Saya mencintai nenek saya, yang sangat lembut dan tenang. Namun, saya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara banyak dengannya," kenang Okuyama.

Ia pun mengungkapkan penyesalannya saat dulu tidak mengunjungi atau berbicara banyak dengan neneknya.

"Studio saya saat ini adalah tempat ia dulu tinggal. Saat saya melihat lampu-lampu indah yang cahayanya masuk ke kamar pada sore hari, saya membayangkan bahwa dia pasti kesepian," sambung Okuyama.

Neneknya selalu menaruh bunga di ruangan miliknya. Sekarang, Okuyama juga melakukan hal yang sama.

Baca juga: Tak Hanya Indah, Bunga Anggrek Simpan Potensi sebagai Obat Berikut Ini

Ia duduk dan melihat bunga-bunga tersebut mekar. Kemudian, ia pun memotret kesederhanaan yang indah dari bunga-bunga ini.

"Memotret bunga di tempat yang sama adalah untuk mengingat dan berbicara dengan dia (neneknya)," tutur Okuyama.

Sementara itu, data dari Haviland-Jones menunjukkan bahwa bunga menyebabkan perasaan positif yang tidak dapat dijelaskan alasannya.

Ia dan timnya telah berupaya untuk menghasilkan sebuah hipotesis, yaitu kemungkinan makna simbolik universal dari bunga atau stimulus sensorik yang diberikan oleh bunga.

Hari-hari yang semakin tidak pasti saat ini sangat sulit untuk dibayangkan. Namun, Henri Matessi pernah berkata, "selalu ada ada bunga bagi mereka yang ingin melihatnya".

"Mereka tidak akan mengatasi masalahmu atau masalah dunia. Namun, untuk sementara, mereka akan membuatmu tersenyum. Itu adalah sesuatu yang kita butuhkan," kata dia.

Baca juga: Pencinta Bunga Kini Bisa Nikmati Tulip Mekar di Keukenhof Belanda Secara Virtual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com