KOMPAS.com - Sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar mulai dipadati pembeli menjelang lebaran meski di tengah pandemi corona.
Beberapa di antaranya seperti yang terjadi di pasar Tanah Abang dan pusat perbelanjaan di Jember, Jawa Timur yang viral di media sosial, baru-baru ini.
Pedagang Pasar Tanah Abang nekat kembali berjualan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena melihat peluang pasar jelang Lebaran.
Baca juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona, dari Sulit Berbicara hingga Halusinasi
Di sisi lain, para pelanggan yang biasa berbelanja di kawasan Pasar Tanah Abang juga tidak ingin melewatkan kesempatan dengan berkunjung dan berharap membeli barang langganannya.
Sementara itu, pusat perbelanjaan Roxy Mal, di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jatim, tampak ramai pengunjung hingga viral di media sosial.
Terlebih, Jawa Timur, termasuk Jember, tengah berupaya dalam menangani wabah virus corona.
Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 20 Mei: 4,9 Juta Orang Terinfeksi | Ancaman AS ke WHO
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, mulai ramainya beberapa pusat perbelanjaan tersebut belum akan memunculkan gelombang kedua virus corona.
Melainkan, hal itu akan dapat memunculkan potensi penularan Covid-19 secara besar-besaran.
"Tapi ini belum bisa dikaitkan akan adanya gelombang kedua Covid-19. Tapi, potensi terjadinya penularan Covid-19 akan sangat besar," kata Dicky kepada Kompas.com, Rabu (20/5/2020).
Terlebih, apabila masyarakat yang mulai meramaikan pusat perbelanjaan tidak menaati aturan jaga jarak dan tidak menggunakan masker.
Diperparah lagi, kata Dicky, dengan tidak adanya aturan yang ketat saat pusat perbelanjaan, pasar atau gerai dibuka kembali.
"Potensi terjadinya kluster baru tinggal menunggu waktu saja," jelas Dicky.
Baca juga: Wacana Pembukaan Sekolah pada Juli Disorot, Diminta Dikaji Ulang
Alasannya mengapa hal ini belum akan memunculkan gelombang kedua virus corona yakni karena saat ini beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta atau Pulau Jawa, belum melewati gelombang pertama.