Ia pun mewanti-wanti masyarakat agar lebih mematuhi anjuran dari pemerintah untuk sementara waktu agar penanganan Covid-19 dapat selesai juga dengan tepat waktu.
"Tapi, kepatuhan masyarakat terhadap anjuran terutama kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor," ucap Dicky.
Faktor-faktor tersebut di antaranya adanya program promosi kesehatan yang tepat dan kontinu, strategi komunikasi risiko, sosial budaya dan pendidikan, dan yang utama yakni kepercayaan.
Dicky menyebut, faktor-faktor tersebut saling terkait dan semestinya harus dikelola sejak awal pandemi seperti Covid-19 ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona...
Ketika disinggung berapa jumlah kasus yang akan muncul apabila pusat perbelanjaan tetap ramai seperti saat ini, Dicky mengaku tak bisa menjawabnya.
"Angka detailnya relatif sukar untuk diprediksi karena perlu data yang valid dan lengkap," ujar Dicky menjelaskan.
Menurutnya, dengan karakter virus corona yang diketahui dapat dengan mudah menular, maka diprediksi dalam dua minggu ke depan jumlah kasus akan meningkat secara signifikan.
Namun, hal itu dapat diketahui bila berbarengan dengan jumlah tes secara besar yang dapat dilakukan.
Oleh sebab itu, ia memiliki beberapa usulan kepada pemerintah agar masyarakat kembali mematuhi aturan dan tidak memadati pusat perbelanjaan atau pasar.
"Namun, pemerintah tidak bisa melakukan strategi seperti pemadam kebakaran. Harus ada strategi yang jelas secara nasional yang diikuti daerah serta lembaga lainnya yang memuat intervensi utama Indonesia dalam jangka pendek menengah dan panjang," kata Dicky.
Adapun strategi seperti pemadam kebakaran yang ia maksud adalah strategi sektoral, fragmented dan belum komprehensif.
Strategi tersebut di antaranya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), new normal, atau yang lainnya harus dipetakan dengan jelas.
"Fase-fasenya bagaimana, indikatornya juga, juga target kontribusinya terhadap pencapaian nasional. Termasuk strategi komunikasi," papar Dicky.
Baca juga: Indonesia Terserah, Ekspresi Kekecewaan, dan Bentuk Protes kepada Pemerintah...