Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB dan Unpad Kembangkan Alat Pendeteksi Covid-19 Bernama SPR, seperti Apa Cara Kerjanya?

Kompas.com - 17/05/2020, 11:43 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Menilik keakuratan alat, Yusuf mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kekuatan akurasi SPR.

"Kita tidak bisa mengatakan keakurasian jika belum mencoba dengan virus asli, karena kan virus ini mudah menular. Artinya, kalau kita ingin menguji langsung virus corona dengan SPR, maka kita harus berada di fasilititas yang aman," lanjut dia.

Meski demikian, alat SPR ini mampu mendeteksi suatu virus 1 nanogram per mililiter.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Ketua Lab Advanced Functional Materials Laboratory, Teknik Fisika ITB, Prof Brian Yuliarto, PhD, mengungkapkan, SPR dipengaruhi oleh konstanta dielektrik medium dan metal, yang dalam kasus ini adalah indeks biasnya.

"Setiap zat dengan konsentrasi tertentu memiliki indeks bias yang berbeda, sehingga fenomena SPR yang dihasilkan juga berbeda. Hal inilah yang mengakibatkan SPR sangat sensitive dan dapat diterapkan sebagai biosensor, misalnya sebagai sensor virus Sars-Cov-2," ujar Brian kepada Kompas.com pada Minggu (17/5/2020).

Menurut dia, sampel tanpa dan dengan virus akan menghasilkan fenomena SPR yang berbeda karena perbedaan indeks biasnya.

Dengan demikian, jika pada sampel terdapat suatu virus tertentu (Sars-Cov-2), maka dapat dideteksi keberadaan dan konsentrasi virus tersebut secara real time.

"Adapun substrat metal (emas) tersebut diberikan preparasi khusus agar selektif terhadap virus tertentu yang diinginkan," ujar Ketua Pusat Nanosains dan Nanoteknologi ITB ini.

Tim ITB dan UNPAD saat ini sedang bekerja keras mencari teknik untuk menempelkan antibodi dan zat lainnya agar chip sensor hanya menangkap protein spike dari Covid-19 dan tidak reaktif dengan zat lainnya.

Data-data awal yang didapat telah menunjukkan sensor dapat reaktif terhadap 1 ng/mL Covid-19.

"Pengujian akan terus dilakukan untuk memastikan Biosensor SPR untuk deteksi Covid-19 memiliki sensitivitas dan selektifitas yang tinggi terhadap Covid-19," lanjut dia.

Baca juga: Tekan Penyebaran Corona, Menhan Prabowo Serahkan 5.000 Alat Rapid Test ke Pemkot Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com