Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB dan Unpad Kembangkan Alat Pendeteksi Covid-19 Bernama SPR, seperti Apa Cara Kerjanya?

Kompas.com - 17/05/2020, 11:43 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sebaliknya, jika monitor tidak menunjukkan interaksi apa pun, maka tidak ada virus.

"Jadi secara prinsip yang dideteksi itu sama-sama gen antara SPR dan PCR," ujar Yusuf.

Baca juga: Doni Monardo Sebut RI Segera Produksi Alat Rapid Test

Membantu PCR

Kehadiran SPR ini bukan sebagai pesaing dari PCR yang selama ini digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Namun, Unpad dan ITB sama-sama menghadirkan SPR dalam rangka tugas dari BPPT BRIN dan Gugus Tugas Covid-19.

"Kenapa kemudian kami menginisiasi untuk mendeteksi corona? Karena kami melihat penggunaan PCR di Indonesia ternyata perlu dibantu," ujar Yusuf.

Ia mengatakan, secara metode, PCR dapat menyelesaikan masalah.

Akan tetapi, untuk bahan-bahan yang digunakan seperti reagen-reagen dan bahan penunjang lain masih harus diimpor.

Hal ini terkadang menjadi hambatan karena Indonesia juga mengantre untuk kesediaan bahan dari luar negeri.

Apalagi, bahan-bahan tersebut tengah banyak dicari di seluruh dunia.

"Kita yang hanya bisa impor saja, jadi mengantre untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut, jadi kami kewalahan, alatnya ada, tapi reagennya tidak ada," ujar Yusuf. 

Perbedaan PCR dan SPR

Meski sama-sama sebagai alat yang muncul untuk mendeteksi adanya virus corona, PCR dan SPR memiliki perbedaan.

Menurut Yusuf, PCR digunakan untuk pendetekasian virus atau RNA yang terletak di dalam virus.

Oleh karena itu, peneliti harus mengekstraksi terlebih dahulu dan melalui sejumlah tahapan yang panjang.

Sementara, untuk SPR, hanya melarutkan sampel dengan suatu larutan dan langsung dideteksi.

Menariknya, SPR juga dapat mendeteksi apakah virus corona masih aktif atau sudah rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com