Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youtube Down, Ini 3 Kemungkinan Penyebabnya Menurut Dosen IT

Kompas.com - 15/05/2020, 17:57 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan berbagi video YouTube sempat tidak bisa diakses Jumat (15/5/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Warganet pun ramai membicarakannya di Twitter dengan tagar #YouTubeDOWN.

Lantas mengapa layanan berbagi video YouTube tersebut bisa down?

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di UNS Puspanda Hatta mengatakan belum ada penjelasan resmi mengenai alasan YouTube down tadi pagi.

Hatta mengutip laman Down Detector, Youtube down pada pukul 06.21 WIB. Masalah terbanyak yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

  • 73 persen mengalami down saat menonton video
  • 21 persen mengalami down saat mengakses melalui website
  • 5 persen mengalami down saat login.

Sementara itu area terdampak tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun dia mengungkapkan yang terdampak cukup besar adalah Amerika.

Hal serupa menurutnya juga pernah terjadi pada 2018 silam.

Kemudian berulang pada 2019. YouTube mengalami down layanan karena kepadatan server.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?

Berdasarkan fenomena-fenomena yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, Hatta mencoba merangkum kemungkinan penyebab Youtube down hari ini:

1. Akses yang terlalu banyak pada server youtube

Ilustrasi Youtube.Cnet Ilustrasi Youtube.

Menurut Hatta, dampak pandemi Covid-19 telah merubah pola interaksi sosial.

Semua kegiatan dilakukan di rumah untuk mencegah pandemi semakin menyebar, termasuk di antaranya bekerja, sekolah, dan kuliah.

Tidak sedikit pihak yang memanfaatkan YouTube untuk live streaming rapat, seminar, kuliah online, membuat video pembelajaran kemudian meng-upload ke YouTube, bahkan sekedar browsing video untuk mengisi waktu luang selama isolasi di rumah.

"Hal tersebut mengakibatkan pengguna layanan video streaming seperti YouTube yang melonjak 51 persen. Mengakibatkan lonjakan traffic yang cukup besar," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Facebook Luncurkan Messenger Rooms Saingi Zoom, Bagaimana Cara Penggunaannya?

2. Maintenance

Ilustrasi YouTubeIst Ilustrasi YouTube

Kemungkinan kedua, terjadi maintenance terhadap layanan YouTube. Maintenance tersebut bisa berupa maintenance perangkat keras (server-nya) maupun maintenance kontennya.

Sehingga mengakibatkan layanan dihentikan sementara untuk melaksanakan hal tersebut.

Maintenance memang tidak bisa dihindari, apalagi oleh perusahaan dengan pengguna yang banyak seperti YouTube.

Maintenance perlu untuk menjamin kualitas layanan dan meningkatkan layanan juga selama lonjakan pengguna selama pandemi ini.

Baca juga: AS, Taiwan, Jerman, dan Singapura Larang Penggunaan Aplikasi Zoom, Apa Alasannya?

3. Serangan cyber

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

Ada kemungkinan ini merupakan salah 1 serangan cyber dalam bentuk Denial of Services Attack (DoS Attack).

DoS Attack yaitu penyerang menghabiskan resources dari server dengan mengirimkan paket data yang membanjiri server tersebut hingga layanan terhenti.

"Kalau semisal ini serangan cyber, sampai layanan terhenti. Saya pikir tidak ada data pengguna yang terambil. Karena layanannya kan mati, pengguna tidak bisa mengakses sama sekali selama 15 menit," paparnya.

Selain itu, sejauh ini efeknya hanya sebatas user tidak bisa mengakses saja menurut Hatta.

 Baca juga: Banyak Orang Sambat di Media Sosial, Ternyata Ini Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com