Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kebut 8 Vaksin Virus Corona yang Diklaim Dapat Tersedia pada Akhir Musim Gugur

Kompas.com - 13/05/2020, 10:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setidaknya delapan kandidat untuk vaksin virus corona tengah dalam tahap pengembangan klinis, dan beberapa mungkin sudah siap di akhir musim gugur nanti.

Hal itu disampaikan oleh pakar penyakit menular kawakan asal Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci dalam kesaksiaannya di sidang senat.

"(Institut Kesehatan Nasional) telah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan farmasi dan saat ini pada berbagai tahap pengembangan," kata Fauci seperti dilansir Independent, Selasa (12/5/2020).

Direktur penyakit menular di Badan Kesehatan AS tersebut juga menyinggung proyeksi sebelumnya akan dibutuhkan setidaknya satu tahun hingga 18 bulan sebelum vaksin siap tampaknya tidak akurat.

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

Percobaan berjalan cepat

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, ketika memberikan keterangan pers mengenai perkembangan kebijakan pemerintah soal virus corona dengan Presiden Donald Trump berdiri di sampingnya pada 13 April 2020.REUTERS/LEAH MILLIS Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, ketika memberikan keterangan pers mengenai perkembangan kebijakan pemerintah soal virus corona dengan Presiden Donald Trump berdiri di sampingnya pada 13 April 2020.

Kecepatan proses pembuatan vaksin tersebut, imbuhnya dilakukan lantaran percobaan yang dilakukan berjalan amat cepat.

"Percobaan dan pengembangan yang dilakukan Institut Kesehatan Nasional berjalan sangat cepat," ucap Fauci.

Sebelum mengembangkan vaksin, pada Januari lalu telah tersusun urutan atau rencana apa saja yang akan dilakukan dalam pengembangan vaksin.

"Pada 10 Januari urutannya sudah diketahui. Pada 11 Januari, Pusat Penelitian Vaksin AS bertemu dan mengembangkan sebuah rencana. Pada 14 Januari, kami secara resmi memulai pengembangan vaksin. 62 hari kemudian, kami sekarang dalam uji klinis fase satu dengan dua dosis sudah terdaftar penuh. Fase satu akan langsung masuk ke fase dua, tiga di akhir musim semi dan awal musim panas. Dan jika kita berhasil, kita berharap untuk mengetahui hasilnya di akhir musim gugur, dan awal musim dingin," kata Fauci.

Kendati diproyeksi akan tersedia di akhir musim gugur nanti, Fauci tidak menjamin bahwa kedelapan kandidat vaksin tersebut semuanya akan berhasil.

"Kami memiliki banyak kandidat yang diharapkan memiliki banyak keberhasilan. Dengan kata lain, ini adalah beberapa 'tembakan ke gawang'. Ini akan menjadi penting, karena ini akan baik untuk ketersediaan global, jika kita memiliki lebih dari satu kandidat yang berhasil," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintahan Trump sedang berusaha mempercepat pengembangan dan produksi vaksin untuk Covid-19.

Baca juga: Tidak Ada Kasus Corona, Bagaimana Kehidupan di Antartika?

WHO sebut 7-8 kandidat vaksin potensial

Ilustrasi vaksin imunisasi.shutterstock Ilustrasi vaksin imunisasi.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya terdapat 7 atau 8 kandidat vaksin potensial yang diproyeksikan untuk mengatasi virus corona.

Anggapan itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com