Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Romantis Pasien Tertua yang Sembuh dari Virus Corona di India

Kompas.com - 10/05/2020, 08:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selama terbaring, Abraham mengaku mengingat kembali banyaknya kematian yang telah menghampiri hidupnya, mulai dari ayahnya yang meninggal saat ia berusia 2 tahun, putranya saat berusia 19 tahun karena kanker hati.

Baca juga: India Longgarkan Lockdown Covid-19, Warga Antre Beli Minuman Keras

Akan tetapi, ia mengaku, keinginan untuk tidak menyerah memberinya kekuatan melewati berbagai badai kesedihan dalam hidupnya.

"Bahkan saat ini, saya menyadari bahwa saya tidak bisa menyerah begitu saja, jadi saya melawan," ujar dia.

Abraham mengisahkan, selama menjadi pasien dengan virus corona, ia tidak diizinkan untuk bertemu dengan anggota keluarga.

Bahkan, ketika ventilator telah dilepaskan darinya.

Di saat yang sama, dia merasa gelisah karena tidak bisa bertemu dengan istrinya yang dirawat di bangsal yang berbeda.

“Istri saya biasanya bertanya kepada perawat tentang saya, apakah saya minum teh atau makan atau mengkonsumsi obat-obatan tepat waktu. Dan saya pun biasa memeriksa dia melalui mereka, ” kata Abraham.

Disatukan di ruang perawatan yang sama

Abraham kemudian menceritakan, para petugas medis akhirnya membiarkan mereka bersama.

“Kemudian, para dokter dan perawat menyadari bahwa lebih baik membiarkan kami berdua di ruangan yang sama daripada menjawab pertanyaan kami. Jadi mereka memindahkan kami ke ICU yang sama,” ceritanya sembari tertawa.

Saat keduanya berada di tempat tidur yang saling berdekatan, mereka pun saling berpegangan tangan.

Abraham mengatakan, para staf rumah sakit merawat mereka dengan sangat baik.

Ketika situasi sudah normal, ia berharap bisa mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat yang telah merawatnya selama masa pengobatan. 

“Saya tidak pernah tahu bahwa staf rumah sakit pemerintah sangat efisien. Pengalaman ini merupakan pembuka mata bagi saya pada usia 93,” kata Abraham.

Baca juga: Pasien Tertua Berusia 100 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Ini adalah kali kedua Abraham dirawat di rumah sakit setelah sekitar enam bulan yang lalu ia terkena sirosis.

Ia mengaku bukan perokok perokok dan tak pernah mengalami penyakit komplikasi lain.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com