Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 5 Kabar Baik soal Penanganan Wabah Corona di Indonesia

Kompas.com - 03/05/2020, 15:41 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

"Sedangkan rapid test semuanya sudah didistribusikan dan sarung tangan medis sejumlah 304.000 yang didistribusikan," kata dia. 

Baca juga: Yurianto: Masyarakat Jangan Hanya Dijejali Janji Kapan Virus Corona Berakhir

4. Pemerintah tambah 41 laboratorium Covid-19

Untuk mempercepat deteksi infeksi Covid-19 secara masif, pemerintah menambah jumlah laboratorium Covid-19 sebanyak 41 laboratorium.

Jadi, ada 89 laboratorium yang saat ini telah aktif melaksanakan pemeriksaan. Sebelumnya, hanya ada 48 laboratorium yang digunakan. 

Mengutip Kompas.com, Rabu (29/4/2020), 89 laboratorium tersebut terdiri dari 48 laboratorium di rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menyoal Klaster Pasar Raya Padang , 36 Pedagang Positif Corona dan 3 di Antaranya Meninggal

 

Kemudian, 15 laboratorium yang tersebar di perguruan tinggi, dan 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.

Selain itu, ada 5 laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah dan 3 laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.

"Kita berharap bahwa secepatnya akan bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga kita bisa konfirmasikan apakah di kasus positif atau kasus yang negatif Covid" kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto sebagaimana dikutip Kompas.com, 29 April 2020.

Baca juga: Sederet Aturan PNS Selama Corona, Masih Minat Daftar CPNS?

5. Kasus Covid-19 di Jakarta alami perlambatan

Melansir Kompas.com, Senin (27/4/2020), Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo menyebut bahwa penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

Doni mengatakan bahwa perlambatan ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik. 

Namun, hingga kini, jumlah kasus Covid-19 terbanyak secara kumulatif masih dicatatkan di DKI Jakarta. 

Pada hari Sabtu (2/5/2020), jumlah kasus baru yang dilaporkan di DKI Jakarta adalah sebanyak 80 kasus.

Baca juga: Pariwisata Dibuka untuk Wisatawan Nusantara saat Kasus Corona Menurun

(Sumber: Kompas.com/ Deti Mega Purnamasari, Sania Mashabi, Ihsanuddin |Editor: Icha Rastika, Bayu Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com