Rilis Pentagon, Penampakan UFO dan Sejak Kapan Mulai Dibicarakan?

KOMPAS.com - Pentagon merilis 3 rekaman mengenai "fenomena udara tak dikenal" yang menunjukkan objek misterius di luar angkasa pada Senin (27/4/2020).

Video hitam putih itu direkam oleh pilot Angkatan Laut pada November 2004 dan dua sisanya pada Januari 2015.

Rekaman itu awalnya muncul secara tidak resmi, sehingga membuat penggemar UFO (Unidentified Flying Object) penasaran.

Baca juga: Hari ini dalam Sejarah: Pesawat MH370 Dinyatakan Alami Kecelakaan, 239 Penumpang Tewas

Dilansir History, Selasa (27/10/2009), dalam budaya populer, istilah UFO mengacu pada pesawat ruang angkasa alien.

Meskipun definisinya lebih umum lagi, yaitu mencakup fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan.

Dok MLDSpot Content Hunt Miniatur UFO yang ada di rumah Venzha Christ, penggiat Space Art asal Indonesia

Penampakan UFO telah dilaporkan sepanjang sejarah dan tercatat muncul di berbagai belahan dunia.

Kemunculan UFO menimbulkan pertanyaan tentang kehidupan di planet lain serta apakah makhluk luar angkasa telah mengunjungi Bumi.

Penampakan UFO pertama yang terkenal terjadi pada 1947.

Seorang pengusaha bernama Kenneth Arnold mengklaim melihat 9 obyek berkecepatan tinggi di dekat Gunung Rainier di Washington saat ia menerbangkan pesawat kecilnya.

Arnold memperkirakan kecepatan benda berbentuk bulan sabit itu beberapa ribu mil per jam.

Dia menggambarkan benda itu bergerak seperti piring yang melompat di atas air.

Setelah pernyataannya itu, surat kabar telah keliru memberitakan bahwa benda itu berbentuk piring. Lalu istilah piring terbang digunakan sejak saat itu.

UFO Rosswell

Pentagon via Sky News Potongan rekaman yang dikeluarkan Pentagon memperlihatkan obyek yang misterius, atau dikenal juga sebagai UFO. Kementerian Pertahanan AS memutuskan untuk merilisnya pada Senin (27/4/2020).

Pada tahun yang sama ketika Arnold melihat benda-benda terbang itu, seorang peternak bernama WW "Mac" Brazel menemukan sebuah reruntuhan misterius sepanjang 200 yard (183 meter).

Reruntuhan tersebut berada di dekat lapangan terbang Angkatan Darat di Roswell, New Mexico.

Koran lokal melaporkan itu adalah sisa-sisa piring terbang. Tapi militer AS mengeluarkan pernyataan bahwa itu hanya balon cuaca.

Konspirasi mulai muncul pada 1950-an saat boneka dengan "kulit" lateks dan "tulang" aluminium yang tampak seperti alien jatuh dari langit melintasi New Mexico.

Dengan cepat hal itu diambil oleh kendaraan militer.

Bagi mereka yang percaya pada perkataan Roswell berpendapat pemerintah menutup-nutupi soal alien.

50 tahun kemudian, militer mengeluarkan pernyataan berikutnya yang mengakui bahwa puing-puing Roswell adalah bagian dari Proyek Mogul, sebuah proyek spionase atom rahasia.

Penampakan fenomena udara tak dikenal meningkat dan pada 1948 Angkatan Udara AS memulai penyelidikan atas laporan-laporan ini yang disebut Project Sign.

Pendapat awal dari mereka yang terlibat dengan proyek itu adalah bahwa UFO kemungkinan besar adalah pesawat Soviet yang canggih

Meskipun beberapa peneliti menyarankan bahwa mereka mungkin pesawat ruang angkasa dari dunia lain, yang disebut extraterrestrial hypothesis (ETH).

Baca juga: Viral, Fenomena Awan Tsunami di Kepulauan Selayar, Ini Penjelasannya

Penjelasan penampakan UFO

Roket SpaceX dikira UFO di Los Angeles

Laporan UFO sangat bervariasi tergantung jumlah saksi, independen tidaknya saksi, kondisi pengamatan, dan arah pengamatan.

Biasanya mereka melaporkan sesuatu yang dianggap serangkaian objek terbang dengan gerakan yang tidak alami, bentuknya aneh, warnanya atau kecerahannya berubah.

Venus adalah benda langit yang sering disalahartikan sebagai UFO. Hal ini karena cahanya terang dan sering tampak bergerak.

Objek astronomi juga dapat membingungkan pengemudi, karena UFO tampaknya mengikuti mobil.

Refleksi dari jendela dan kacamata menghasilkan ilusi optik. Seperti lensa kamera, dapat mengubah titik cahaya menjadi fenomena berbentuk piring.

Ilusi optik seperti itu dan keinginan psikologis untuk menafsirkan apa yang terlihat telah membuat laporan tentang penampakan UFO semakin banyak.

Penampakan radar juga kadang gagal membedakan antara benda buatan dan jejak meteor, gas terionisasi, atau hujan.

Baca juga: Ramai soal Ojek di Gunung Sindoro, Ini Faktanya...