Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Global 26 April: 2,9 Juta Orang Terinfeksi, 834.410 Sembuh

Kompas.com - 26/04/2020, 08:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus corona masih terjadi. Tercatat sebanyak 2,9 juta orang terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut hingga Minggu (26/4/2020).

Adapun jumlah mereka yang meninggal ada 203.015, dan sembuh sebanyak 834.410, melansir dari Worldometers.

Sejumlah upaya dan kebijakan pun diambil oleh sejumlah negara, mulai dari penguncian wilayah (lockdown) hingga uji klinis obat Covid-19 yang dilakukan WHO di sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:
1. Amerika Serikat, memiliki 957.296 kasus, 54.139 kematian dan sembuh 116.201.
2. Spanyol 223.759 kasus, 22.902 kematian dan 95.708 sembuh.
3. Italia 195.351 kasus, 26.384 kematian dan 63.120 sembuh.
4. Perancis 161.488 kasus, 22.614 kematian dan 44.594 sembuh.
5. Jerman 156.418 kasus, 5.873 kematian dan 109.800 sembuh.
6. Inggris 148.377 kasus, 20.319 kematian.
7. Turki 107.773 kasus, 2.706 kematian dan 25.582 sembuh.
8. Iran 89.328 kasus, 5.650 kematian dan 68.193 sembuh.
9. China 82.816 kasus, 4.632 kematian dan 77.346 sembuh.
10. Rusia 74.588 kasus, 681 kematian dan 6.250 sembuh.

Baca juga: Jumlah Kematian akibat Corona Capai 200.000, AS Sumbang Angka Tertinggi

Warga memakai masker mengantre di supermarket pada hari kedua lockdown Italia. Gambar diambil di Pioltello, dekat Milan, Rabu (11/3/2020).FLAVIO LO SCALZO/REUTERS Warga memakai masker mengantre di supermarket pada hari kedua lockdown Italia. Gambar diambil di Pioltello, dekat Milan, Rabu (11/3/2020).

Berikut sejumlah update terkait penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia:

1. Perancis

Lockdown di Perancis telah dilakukan sejak 17 Maret 2020 guna memperlambat penyebaran virus corona.

Rencananya lockdown di Perancis akan dicabut pada 11 Mei 2020

Perdana Menteri Perancis Eduard Philippe akan mempresentasikan rencana terkait pelepasan kuncian negara itu ke parlemen pada Hari Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

2. Kanada

Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/CARLOS OSORI Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.

Kanada sedang berencana memulai kembali kegiatan ekonominya.

WHO sendiri sebelumnya telah mengatakan tak ada bukti bahwa orang yang pulih dari Covid-19 akan memiliki antibodi yang dapat melindungi dari infeksi kedua.

“Saya tidak percaya dengan rencana bergantung pada orang-orang tertentu yang kebal terhadap Covid-19,” kata Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada.

Rencananya mereka akan fokus pada upaya pencegahan penyebaran melalui jarak sosial dan peralatan pelindung di tempat kerja.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

3. Spanyol

Pekerja memperagakan alat peraga manusia dan ventilator darurat di Industri UMKM Agusta Dryer, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020). UMKM Agusta Dryer membuat Ventilator hasil belajar secara online dari Forum O2 yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol. Pembuatan ventilator darurat ini berharap dapat diuji coba oleh Kementerian Kesehatan RI agar dapat di produksi untuk tujuan kemanusiaan bagi Pasien COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pekerja memperagakan alat peraga manusia dan ventilator darurat di Industri UMKM Agusta Dryer, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020). UMKM Agusta Dryer membuat Ventilator hasil belajar secara online dari Forum O2 yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol. Pembuatan ventilator darurat ini berharap dapat diuji coba oleh Kementerian Kesehatan RI agar dapat di produksi untuk tujuan kemanusiaan bagi Pasien COVID-19.

Negara ini akan melonggarkan kunciannya dengan mulai mengizinkan orang-orang berolahraga di luar ruangan mulai 2 Mei 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com