"Lebih baik telat dari pada tidak sama sekali. Sangat berbahaya sekali kalo sampai mudik. Potensi timbul kluster di daerah dan desa itu bakal membebani bukan hanya dalam jangka pendek tapi jangka panjang," karta Dicky saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).
Namun larangan itu, kata Dicky, harus segera ditindaklanjuti sebelum adanya pergerakan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya daerah asal para pemudik.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta PSBB Dievaluasi Total
Edukasi dan komunikasi
Menurutnya, kebijakan itu juga harus disertai upaya edukasi dengan strategi komunikasi yang tepat, agar masyarakat memahami alasan larangan mudik ini dikeluarkan.
"Tapi harus diperlakukan manusiawi. Mereka kan masyarakat kita, sebagian besar kehilangan pekerjaan dan mungkin tdk ada pilihan," jelas dia.
Ke depan, Dicky berharap agar kebijakan terkait dengan Covid-19 dikaji secara matang dengan para ahli yang kompeten, sehingga tidak kehilangan waktu dan salah langkah.
Sebab, faktor waktu dalam upaya melawan pandemi virus corona adalah hal yang sangat vital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.