Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Wuhan Membantah Tudingan Penyebar Pertama Virus Corona

Kompas.com - 21/04/2020, 15:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dilansir dari Xinhua, laboratorium itu dirancang dengan bantuan Perancis sebagai bagian dari inisiatif penelitian bersama yang berfokus pada penyakit menular dan dilengkapi dengan keamanan tingkat tertinggi.

Proyek pertama yang dilakukan di laboratorium adalah untuk meneliti demam berdarah Xinjiang, virus tick-borne dengan tingkat kematian sebanyak 50 persen persen pada manusia.

Fasilitas ini telah menjadi pusat berbagai teori konspirasi, termasuk yang telah beredar di media sosial China sejak akhir Januari bahwa virus corona bocor dari laboratorium itu.

Sejumlah kecelakaan

Beberapa unggahan mengutip kesalahan sebelumnya oleh para ilmuwan China sebagai bukti bahwa proyek penelitian serupa belum dilaksanakan dengan benar.

Di antaranya adalah sebuah kecelakaan kerja tahun 2004 di sebuah laboratorium nasional di Beijing selama percobaan dengan virus corona terkait Sindrom Pernafasan Akut Parah yang menyebabkan infeksi dan satu kematian.

Lima pejabat tinggi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dihukum pada saat itu.

Selain itu, mengutip laporan tahun 2017 oleh Wuhan Evening News yang mengatakan bahwa seorang peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Wuhan harus mengarantina diri selama 14 hari setelah tak sengaja melakukan kontak langsung dengan urin kelewar selama penelitian.

Baca juga: Kisah dari Wuhan, Awal Pandemi Virus Corona yang Tidak Akan Terlupakan...

Beberapa negara, termasuk Australia telah mendesak peninjauan independen tentang bagaimana pandemi itu menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang dan membunuh lebih dari 170.000 jiwa.

Meskipun kelompok infeksi pertama yang diketahui berpusat di pasar Wuhan, asal usul virus corona tetap menjadi misteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com