Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Erupsi Gunung Anak Krakatau | Pendaftaran Kartu Prakerja

Kompas.com - 12/04/2020, 05:29 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (11/4/2020).

Selain masih berkutat soal perkembangan penyebaran virus corona secara global, erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dan munculnya suara dentuman misterius yang disebut didengar oleh sejumlah warga Jabodetabek mendapat banyak perhatian publik.

Pro kontra perihal asal muasal sumber dentuman tersebut pun bermunculan.

Ahli vulkanologi menyebut dentuman yang disebut terdengar pada Sabtu (11/4/2020) pukul 02.00 WIB tersebut disinyalir berasal dari erupsi GAK, namun tidak demikian halnya dengan pihak lainnya.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (11/4/2020) hingga Minggu (12/4/2020) pagi:

1. Analisis ahli vulkanologi soal suara dentuman misterius

Foto udara letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 17.22 Wib dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (sekitar 1.838 meter di atas permukaan laut).ANTARA FOTO/BISNIS INDONESIA/NURUL HIDAYAT Foto udara letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 17.22 Wib dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (sekitar 1.838 meter di atas permukaan laut).

Gunung Anak Krakatau (GAK) dilaporkan meletus pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB yang mengakibatkan semburan abu tebal.

Pasca-kejadian tersebut, sejumlah warganet mengaku mendengar suara dentuman berkali-kali.

Sejumlah analisis pun bermunculan. Ahli vulkanologi menyebut dentuman misterius itu disinyalir dari letusan GAK. Benarkah demikian?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Soal Suara Dentuman Misterius, Berikut Analisis dari Ahli Vulkanologi

2. Warganet pertanyakan munculnya suara dentuman misterius saat erupsi GAK

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) malam terpantau kamera pengawas PVMBG.Dok. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) malam terpantau kamera pengawas PVMBG.

Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Lampung mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB.

Hal itu dilaporkan oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau yang dikutip oleh Twitter BNPB, @BNPB_Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo membenarkan mengenai adanya erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut.

Informasi selengkapnya terkait erupsi GAK dapat disimak di berita berikut:

Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat Malam, Warganet Kisahkan Suara Dentuman Aneh

3. Sebaran Covid-19 di 34 Provinsi di Indonesia

Ilustrasi virus corona (Covid-19)Shutterstock Ilustrasi virus corona (Covid-19)

Jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data terbaru per Sabtu (11/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah infeksi Covid-19 mencapai 3.842.

Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 330 kasus dari hari sebelumnya.

Kemudian, jumlah pasien sembuh menjadi 286 orang atau bertambah 4 orang dari hari Jumat (10/4/2020).

Sementara itu, pasien meninggal pun bertambah 21 orang. Jadi, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia adalah sebanyak 327.

Informasi selengkapnya perihal penyebaran corona di Indonesia bisa disimak di berita berikut:

3.842 Orang Terinfeksi Covid-19 di Indonesia, Ini Rincian di 34 Provinsi

4. Viral video pemotor dorong anak bersepeda hingga masuk got

Tangkapan layar pemotor yang dorong anak SMP saat menaiki sepeda hingga masuk selokan di Koja, Jakarta Utara.INSTAGRAM/@KOALISIPEJALANKAKI Tangkapan layar pemotor yang dorong anak SMP saat menaiki sepeda hingga masuk selokan di Koja, Jakarta Utara.

Sebuah video yang memperlihatkan pemotor yang berboncengan, mendorong anak bersepeda hingga masuk selokan viral di media sosial Instagram, Rabu (8/4/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @koalisipejalankaki.

Hingga Sabtu (11/4/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 28.000 kali.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan

5. Pembukaan pendaftaran kartu prakerja dan syaratnya

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukung ketika kampanye terbuka di Lapangan Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). Dalam kampanyenya, Jokowi menyampaikan program Kartu Sembako, Kartu Prakerja dan Kartu KIP Kuliah serta memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin pada pilpres 17 April mendatang.ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukung ketika kampanye terbuka di Lapangan Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). Dalam kampanyenya, Jokowi menyampaikan program Kartu Sembako, Kartu Prakerja dan Kartu KIP Kuliah serta memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin pada pilpres 17 April mendatang.

Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2020 secara online pada Sabtu (11/4/2020).

Program ini awalnya ditujukan untuk pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Namun program ini semakin krusial untuk diharapkan bisa mengurangi dampak ekonomi setelah adanya wabah Covid-19. Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www. prakerja.go.id, mulai 11 April 2020.

Informasi selengkapnya soal kartu prakerja, cara daftaranya dan lain sebagainya dapat disimak di berita berikut:

Pendaftaran Kartu Prakerja Dimulai Hari Ini, Apa Saja yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara mendapatkan Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com