Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 10 April: 1,6 Juta Orang Terinfeksi, 355.671 Sembuh

Kompas.com - 10/04/2020, 08:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai dengan hari ini masih menunjukkan penambahan.

Secara global, di seluruh dunia tercatat ada 1.600.984 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 95.604 dan yang telah sembuh sebanyak 355.671, menurut data dari Worldometer.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia:

  1. Amerika Serikat sebanyak 466.969 kasus, 16.632 kematian dan sembuh 25.316.
  2. Spanyol sebanyak 153.222 kasus, 15.447 kematian dan sembuh 52.165.
  3. Italia sebanyak 143.626 kasus, 18.279 kematian dan 28.470 sembuh.
  4. Jerman sebanyak 118.235 kasus, 2.607 kematian dan 52.407 sembuh.
  5. Perancis dengan 117.749 kasus, 12.210 kematian dan 23.206 sembuh.
  6. China dengan 81.865 kasus, 3.335 kematian dan sembuh 77.370
  7. Iran dengan 66.220 kasus, 4.110 kematian dan sembuh 32.309.
  8. Inggris dengan 65.077 kasus, 7.978 kematian dan sembuh 135.
  9. Turki dengan 42.282 kasus, 908 kematian dan sembuh 2.142.
  10. Belgia dengan 24.983 kasus, 2.523 kematian dan sembuh 5.164.

Baca juga: Raja Salman Mengasingkan Diri, 150 Anggota Kerajaan Saudi Positif Covid-19

Berikut ini sejumlah pembaruan terkait penyebaran virus corona di berbagai wilayah di dunia:

1. Inggris

Seorang pembelanja berjalan melewati rak-rak makanan kosong di tengah pandemi coronavirus COVID-19 yang baru, di Manchester, Inggris utara pada 20 Maret 2020. AFP/Oli SCARFF Seorang pembelanja berjalan melewati rak-rak makanan kosong di tengah pandemi coronavirus COVID-19 yang baru, di Manchester, Inggris utara pada 20 Maret 2020.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson telah keluar dari ruang ICU.

Meski demikian Perdana Menteri Inggris itu masih menjalani perawatan intensif di bangsal dengan pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya.

Korban akibat Covid-19 di Inggris sendiri naik 881 kematian pada Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

2. Italia

Warga memakai masker mengantre di supermarket pada hari kedua lockdown Italia. Gambar diambil di Pioltello, dekat Milan, Rabu (11/3/2020).FLAVIO LO SCALZO/REUTERS Warga memakai masker mengantre di supermarket pada hari kedua lockdown Italia. Gambar diambil di Pioltello, dekat Milan, Rabu (11/3/2020).

Negara ini memperpanjang pengunciannya guna antisipasi wabah hingga 3 Mei 2020.

Karantina wilayah yang diberlakukan di Italia sendiri telah mengakibatkan sebagian besar bisnis di Italia tutup dan orang-orang hanya diperkenankan membeli kebutuhan pokoknya.

Penguncian sendiri awalnya direncanakan berakhir pada 13 April sebelum akhirnya diputuskan untuk diperpanjang.

Setelah pengurangan yang nyata dari puncak sebelumnya, infeksi baru meningkat dalam dua hari terakhir membuat frustasi harapan bahwa penyakit akan cepat pulih.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

3. Amerika Serikat

Seorang pengantar yang mengenakan masker memasuki toko di New Rochelle, New York, AS, 12 Maret 2020. Negara bagian New York menciptakan zona penahanan radius satu mil yang berpusat di sekitar sinagoge Israel Muda New Rochelle yang dianggap sebagai pusat wabah coronavirus di kota.  EPA-EFE/JUSTIN LANEJUSTIN LANE Seorang pengantar yang mengenakan masker memasuki toko di New Rochelle, New York, AS, 12 Maret 2020. Negara bagian New York menciptakan zona penahanan radius satu mil yang berpusat di sekitar sinagoge Israel Muda New Rochelle yang dianggap sebagai pusat wabah coronavirus di kota. EPA-EFE/JUSTIN LANE

Jumlah orang Amerika Serikat yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam tiga minggu telah melampaui 16 juta orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com