Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia, Berikut 10 Negara dengan Kasus Tertinggi

Kompas.com - 06/04/2020, 16:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Pengujian berskala besar dan banyaknya tempat perawatan intensif menjadi salah satu kunci negera itu dalam menekan angka kematian akibat virus corona.

Layanan kesehatan publik Jerman disediakan bukan oleh satu otoritas pusat, tetapi oleh sekitar 400 kantor kesehatan publik yang dijalankan oleh pemerintah daerah.

5. Perancis

Sejauh ini, Perancis melaporkan 92.839 kasus infeksi dengan 8.078 angka kematian.

Perancis mencatatkan penurunan signifikan pada Minggu dengan 2.886 infeksi, jauh lebih rendah dibandingkan dua hari sebelumnya yang mencapai 7.788 dan 23.060.

Sementara kasus kematiannya mengalami angka penurunan selama empat hari berturut2, yaitu 518 (Minggu), 1.053 (Sabtu), 1.120 (Jumat), dan 1.355 (Kamis).

Baca juga: Kematian di Rumah, Korban Tak Terduga dari Krisis Virus Corona di Italia

6. China

Sebagai negara pertama yang melaporkan adanya virus corona, di China telah dilaporkan 81.708 kasus infeksi corona.

Kini, Negeri Tirai Bambu itu perlahan mulai keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi virus corona, bahkan Wuhan akan menghapus pengunciannya pada 8 April mendatang.

Meskipun demikian, China sendiri beberapa waktu lalu mengonfirmasi adanya 130 kasus baru tanpa gejala.

7. Iran

Iran sejauh ini telah melaporkan 58.226 kasus infeksi dengan angka kematian mencapai 3.603.

Meski angka kasus masih tinggi, Presiden Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa kegiatan ekonomi "berisiko rendah" akan dimulai kembali dari 11 April.

"Di bawah pengawasan kementerian kesehatan, semua kegiatan ekonomi berisiko rendah itu akan dimulai lagi dari Sabtu," kata Rouhani, dilansir dari Reuters.

"Dua pertiga dari semua pegawai pemerintah Iran akan bekerja di luar kantor mulai Sabtu. keputusan itu tidak bertentangan dengan saran tinggal di rumah oleh otoritas kesehatan," ujar Rouhani.

8. Inggris

Sebanyak 47.806 kasus infeksi telah dilaporkan di Inggris dengan 4.934 angka kematian.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya usai dinyatakan positif Covid-19, kini dirawat di NHS London Hospital setelah kondisinya tak kunjung membaik.

Dikutip dari The Guardian, Senin (6/4/2020), salah seorang juru bicara menyebutkan, Johnson harus dibawa ke rumah sakit atas saran dokter yang memantau kondisinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com