Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hand Sanitizer hingga Direkomendasikan WHO dan CDC

Kompas.com - 29/03/2020, 15:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Produk yang disebut Gojo itu dibuat dari campuran petroleum jelly, minyak mineral, dan kurang dari 5 persen alkohol.

Awalnya, digunakan oleh pekerja pabrik karet untuk menghilangkan grafit dan karbon hitam dari tangan mereka.

Sebelumnya, mereka menggunakan bahan kimia keras seperti minyak tanah dan benzena.

Gojo terus dijual sebagai pembersih industri selama beberapa dekade. Pada 1988, perusahaan menemukan gel tangan Purell.

Bahan utama Purell terdiri dari 70 persen etil alkohol, sisanya propilen glikol.

Gojo tidak merilis Purell ke pasar konsumen hingga 1977. Saat ini, Purell merupakan hand sanitizer terlaris di Amerika.

Pada 1977 pula, Vi-Jon Industries mengikuti jejak Gojo dengan memperkenalkan GermX yang sekarang merupakan hand sanitizer terlaris kedua di Amerika setelah Purell.

Baca juga: Jangan di Dekat Api, Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Gunakan Hand Sanitizer

Rekomendasi CDC

Hand sanitizer mulai direkomendasikan oleh Centers for Disease Control (CDC) pada 2002.

Saat itu CDC menyebutkan, "Alcohol-based hand rubs take less time to use than traditional hand washing (pembersih tangan berbasis alkohol membutuhkan lebih sedikit waktu daripada pembersih tangan tradisional)."

CDC berpandangan, hand sanitizer petugas medis di ICU bisa menghemat waktu 1 jam dari shift 8 jam kerja di rumah sakit.

Selanjutnya, hand sanitizer mulai diterapkan luas di rumah sakit seluruh dunia.

World Health Organization (WHO) mengikuti jejak CDC pada 2009.

Hand sanitizer dimasukkan dalam pedoman WHO oleh ahli epidemologi dan penyakit menular Swiss Dr. Didier Pittet.

Melalui pedoman itu, WHO merekomendasikan penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol di kalangan profesional, terutama yang ada di negara miskin sumber daya dengan akses terbatas pada air bersih.

Sementara itu, meskipun petugas medis telah mendapatkan manfaat dari pembersih tangan berbasis alkohol selama 2 dekade terakhir, mereka tetap bersikeras cuci tangan dengan sabun adalah yang terbaik.

Untuk menghindari kuman adalah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air.

Baca juga: Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Membuat Hand Sanitizer Versi WHO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com