Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Seorang Dokter: Perjalanan Infeksi Virus Corona di Tubuh Manusia

Kompas.com - 25/03/2020, 20:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang dokter umum dan mantan ketua Royal College GPs di Inggris, Clare Gerada baru-baru ini dikabarkan terinfeksi virus corona.

Gerada mengatakan bahwa pengalaman ini adalah yang terburuk yang pernah ia rasakan.

Melansir Al Jazeera, Clare dinyatakan positif Covid-19 dan menulis tentang pengalamannya dengan penyakit tersebut di internet. 

Kini, Dr Gerada dikabarkan telah pulih sepenuhnya.

Namun, bagaimana sebenarnya virus corona menyerang tubuh dan mengapa virus ini membuat kondisi pasien merasa sangat buruk?

Baca juga: Begini Cara Sistem Kekebalan Tubuh Bereaksi Saat Diserang Virus Corona

Cara hidup virus 

Covid-19 sama seperti virus-virus lain yang membutuhkan inang, dalam kasus ini yaitu tubuh manusia, untuk membantunya menyebar. 

Pada dasarnya, virus adalah sebuah sepotong materi genetik yang tidak dapat melakukan banyak 'hal' dengan sendirinya. 

Ia harus menyerang tubuh makhluk hidup agar dapat berkembang biak. Sebab, tanpa tubuh makhluk hidup, virus akan mati.

Virus tidak sama dengan bakteri. Ia tidak butuh makan, minum, mengeluarkan kotoran, atau beristirahat.

Pekerjaan satu-satunya adalah melakukan reproduksi dengan menggandakan diri. Akan tetapi, kegiatan ini dapat dilakukan saat virus menemukan inang yang tepat.

Baca juga: Update: 67 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Tutup, Cegah Penyebaran Virus Corona

Covid-19 bukan satu-satunya penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Ada jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang berbeda, di antaranya adalah SARS dan MERS. 

Jalur penularan utama dari virus corona Covid-19 adalah melalui tetesan. Pasien terinfeksi yang batuk atau bersin mengeluarkan tetesan keluar yang mengandung virus.

Virus tersebut akan masuk ke tubuh orang lain saat bernafas atau saat menyentuh permukaan di mana tetesan tersebut menempel.

Kemudian, saat mereka memegang wajah dengan tangan dan bernafas, mereka pun akan terpapar virus ini.

Baca juga: 18 Pasien Positif Corona di Yogyakarta, 1 Orang Sembuh

Perjalanan virus corona

Saat virus corona telah masuk ke dalam tubuh, dengan cepat ia akan menuju belakang tenggorokan dan hidung orang tersebut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com