Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: Tembus 168 Negara, 107.247 Sembuh, 18.612 Meninggal

Kompas.com - 25/03/2020, 07:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona terus meluas. Hingga Rabu (25/3/2020) pagi, sebanyak 168 negara mengonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari peta penyebaran Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 107.247 orang.

Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 417.582 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 18.612 orang.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Berikut daftar 168 negara yang mengonfirmasi terinfeksi Covid-19:

  1. China
  2. Italia
  3. Amerika Serikat
  4. Spanyol
  5. Jerman
  6. Iran
  7. Perancis
  8. Swiss
  9. Korea Selatan
  10. Inggris
  11. Belanda
  12. Austria
  13. Belgia
  14. Norwegia
  15. Kanada
  16. Portugal
  17. Swedia
  18. Brazil
  19. Australia
  20. Israel
  21. Turki
  22. Denmark
  23. Malaysia
  24. Ceko
  25. Irlandia
  26. Jepang
  27. Luxembourg
  28. Ekuador
  29. Pakistan
  30. Chile
  31. Polandia
  32. Thailand
  33. Romania
  34. Finlandia
  35. Arab Saudi
  36. Yunani
  37. Indonesia
  38. Islandia
  39. Singapura
  40. Afrika Selatan
  41. Filipina
  42. India
  43. Qatar
  44. Rusia
  45. Slovenia
  46. Peru
  47. Mesir
  48. Bahrain
  49. Kroasia
  50. Estonia
  51. Meksiko
  52. Panama
  53. Lebanon
  54. Irak
  55. Republik Dominika
  56. Kolombia
  57. Serbia
  58. Argentina
  59. Aljazair
  60. Armenia
  61. Uni Emirat Arab
  62. Bulgaria
  63. Taiwan
  64. Lithuania
  65. Slovakia
  66. Latvia
  67. Kuwait
  68. Hungaria
  69. San Marino
  70. Kosta Rica
  71. Maroko
  72. Bosnia and Herzegovina
  73. Andorra
  74. Uruguay
  75. Selandia Baru
  76. Yordania
  77. Makedonia Utara
  78. Vietnam
  79. Moldova
  80. Siprus
  81. Albania
  82. Burkina Faso
  83. Tunisia
  84. Malta
  85. Brunei Darussalam
  86. Sri Lanka
  87. Ukraina
  88. Kamboja
  89. Azerbaijan
  90. Senegal
  91. Oman
  92. Venezuela
  93. Belarus
  94. Afghanistan
  95. Pantai Gading
  96. Kazakhstan
  97. Georgia
  98. Kamerun
  99. Trinidad and Tobago
  100. Ghana
  101. Liechtenstein
  102. Uzbekistan
  103. Kuba
  104. Montenegro
  105. Kongo (Kinshasa)
  106. Nigeria
  107. Kyrgyzstan
  108. Mauritius
  109. Rwanda
  110. Bangladesh
  111. Honduras
  112. Bolivia
  113. Paraguay
  114. Kenya
  115. Guyana
  116. Monako
  117. Guatemala
  118. Jamaika
  119. Togo
  120. Barbados
  121. Madagascar
  122. Maladewa
  123. Ethiopia
  124. Tanzania
  125. Mongolia
  126. Equatorial Guinea
  127. Uganda
  128. Haiti
  129. Namibia
  130. Seychelles
  131. Suriname
  132. Benin
  133. Gabon
  134. El Salvador
  135. Bahamas
  136. Congo (Brazzaville)
  137. Eswatini
  138. Fiji
  139. Guinea
  140. Holy See
  141. Angola
  142. Antigua and Barbuda
  143. Cabo Verde
  144. Central African Republic
  145. Chad
  146. Djibouti
  147. Gambia
  148. Liberia
  149. Mozambique
  150. Nigeria
  151. Saint Lucia
  152. Sudan
  153. Zambia
  154. Zimbabwe
  155. Bhutan
  156. Dominica
  157. Laos
  158. Mauritania
  159. Nepal
  160. Nicaragua
  161. Belize
  162. Eritrea
  163. Grenada
  164. Papua Nugini
  165. Saint Vincent and the Grenadines
  166. Somalia
  167. Suriah
  168. Timor-Leste

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Indonesia

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
 ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Sama halnya dengan negara lainnya, perkembangan virus corona di Indonesia juga terus mengalami lonjakan signifikan.

 

Peningkatan tersebut terjadi baik dari sisi jumlah kasus, maupun jumlah pasien meninggal akibat Covid-19.

Hingga Selasa (24/3/2020) siang, di Indonesia telah terkonfirmasi ada sebanyak 686 kasus positif virus corona.

Data tersebut menunjukkan adanya tambahan 107 pasien dari data pada hari sebelumnya.

Sebanyak 686 pasien positif tersebut, 30 pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sedangkan 55 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

India

Negara di Asia yang juga terkonfirmasi positif virus corona, India, akan melakukan lockdown selama 21 hari.

Hal itu dimumumkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi Selasa (24/3/2020) tengah malam waktu setempat.

Pemberlakuan lockdown tersebut dilakukan guna memerangi penyebaran virus corona di negara tersebut.

"Untuk menyelamatkan India, bangsa ini, setiap warga, Anda, keluarga Anda, setiap jalan, setiap lingkungan akan mendapat kebijakan ketat," kata Modi dikutip AFP.

Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona

Arab Saudi

Arab Saudi dalam perkembangannya melawan virus corona, melaporkan kematian pertama akibat virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Berdasarkan keterangan kementerian kesehatan, korban meninggal adalah warga Afghanistan. Dia mengembuskan napas terakhir di Madinah.

Tak hanya kasus kematian pertama, Arab Saudi juga mencatatkan 205 infeksi Covid-19 baru.

Hal itu juga menjadikan lonjakan kasus tertinggi pada satu hari.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com