Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentari Isolasi Virus Corona, Astronot Ini Cerita Pengalaman Setahun di Luar Angkasa

Kompas.com - 24/03/2020, 18:24 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah menyarankan agar setiap warga mengusahakan berdiam diri di rumah selama terjadinya wabah virus corona.

Hal itu dilakukan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas dan menginfeksi lebih banyak orang.

Gerakan social distancing dan work from home juga banyak dikampanyekan di media sosial dengan harapan pasien Covid-19 tidak melonjak sehingga masih bisa ditampung di rumah sakit.

Meskipun demikian, berhari-hari berada di rumah tentu saja tidak menyenangkan sebab sebagai makhluk sosial tentu memerlukan interaksi.

Nah, mengenai kebosanan selama menjalani karantina, Scott Kelly pensiunan astronot NASA yang menghabiskan hampir setahun waktunya di Stasiun Luar Angkasa Internasional berbagi cerita seperti ditulis di NewYorkTimes.

Kelly mengatakan, dia mengakui tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama hampir setahun, itu tidak mudah.

Tetapi dia belajar beberapa hal selama di luar angkasa dan dia bisa membagikan sejumlah tips saat menjalani isolasi.

Baca juga: UN 2020 Dibatalkan, Berikut Sejumlah Negara yang Menerapkan Kebijakan Serupa

Ikuti jadwal

Di stasiun ruang angkasa, Kelly mengatakan, waktu dijadwalkan dengan ketat, dari saat bangun hingga ketika pergi tidur. Terkadang menurutnya, melakukan kegiatan bisa memerlukan perjalanan ruang angkasa hingga delapan jam; tapi di lain waktu hanya lima menit.

"Seperti memeriksa bunga eksperimental yang saya tanam di ruang angkasa. Anda akan menemukan rencana yang akan membantu Anda dan keluarga Anda menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan kehidupan rumah yang berbeda. Ketika saya kembali ke Bumi, saya merindukan jadwal itu dan merasa sulit untuk hidup tanpa jadwal," kata dia.

Tetap bergerak

Ketika tinggal dan bekerja di tempat yang sama selama berhari-hari, pekerjaan bisa jadi monoton dan akan membosankan. Agar tidak bosan hidup di luar angkasa,Kelly mengaku sengaja mondar-mandir sendiri karena dia tahu akan berada di dalamnya untuk jangka panjang.

"Luangkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan: Saya bertemu dengan kru untuk nonton film, lengkap dengan makanan ringan, dan menonton semua "Game of Thrones" - dua kali," ungkap dia.

Baca juga: Mengenal Herd Immunity yang Disebut Bisa Perlambat Penyebaran Corona dan Risikonya

Dia tak lupa mengingatkan agar memasukkan dalam jadwal, waktu tidur yang konsisten. Ilmuwan NASA mempelajari dengan cermat tidur astronot ketika kita berada di luar angkasa, dan mereka telah menemukan bahwa kualitas tidur berhubungan dengan kognisi, suasana hati, dan hubungan antarpribadi.

"Semua penting untuk menjalani misi di luar angkasa atau seperti karantina di rumah saat ini," ujarnya.

Komandan Ekspedisi 46 Scott Kelly saat memindahkan mobil rel pengangkut seluler Stasiun Luar Angkasa Internasional Desember 2015 lalu. EPA/NASA / HANDOUT  HANDOUT EDITORIAL USE ONLYNASA / HANDOUT Komandan Ekspedisi 46 Scott Kelly saat memindahkan mobil rel pengangkut seluler Stasiun Luar Angkasa Internasional Desember 2015 lalu. EPA/NASA / HANDOUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com