Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan BUMN untuk Perangi Covid-19 Akan Ditempatkan di RS Darurat Corona

Kompas.com - 20/03/2020, 19:17 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak masyarakat untuk menjadi relawan atau volunteer sebagai tenaga medis dan non medis dalam upaya memerangi Covid-19.

"Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa bersatu padu menjadi volunteer kemanusiaan menuju Indonesia sehat," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Informasi tersebut juga banyak dibagikan melalui postingan media sosial maupun aplikasi berbagi pesan Whatsapp.

Melansir dari pemberitaan Kompas.com (20/03/2020) sebanyak 800 orang volunteer non medis dan 2.000 orang volunteer medis dibutuhkan dalam rekrutmen tersebut.

Baca juga: Laboratorium Mikrobiologi FKUI Jadi Lab Pemeriksa Covid-19

Lantas di manakah lokasi penempatan para relawan tersebut nantinya?

Terkait dengan pengadaan rekrutmen tersebut, Kompas.com pada Jumat (20/03/2020) menghubungi Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi.

Pihaknya mengatakan nantinya para relawan rencananya akan ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Corona di kawasan Kemayoran, Jakarta.

Terkait lokasi rumah sakit darurat tersebut, Sofyan membenarkan apabila nantinya relawan akan ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

“Ya rencananya seperti itu...”

Lebih lanjut pihaknya mengatakan pendaftaran volunteer telah dibuka sejak Kamis (19/3/2020) malam.

“Mohon support dan partisipasi semua lapisan masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com Jumat (20/03/2020) pendaftaran relawan ini akan dibuka hingga hari ini Jumat (20/03/2020) pukul 24.00 WIB.

Herdy Harman, Ketua FHCI BUMN mengatakan, para volunteer akan ditempatkan di Rumah Sakit tanggap darurat Covid-19 milik BUMN dengan kerja penuh.

“Para relawan yang terpilih nantinya akan bekerja secara bergilir dengan siklus yang diatur selama 10 – 20 hari kerja, serta terkonsentrasi di RS” jelas Herdy.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Tes Massal, Ini yang Harus Diperhatikan soal Rapid Test Virus Corona

Dilatih Minggu, bekerja Senin

Nantinya Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes Covid-19 bagi volunter yang terpilih pada Sabtu (21/03/2020).

Selanjutnya, mereka yang terpilih akan mendapatkan pengarahan dan pelatihan pada Minggu (22/03/2020).

Setelahnya mereka akan mulai bekerja pada Senin (23/03/2020).

Beberapa kriteria para volunteer:

  • Masyarakat yang berdomisili di Jabodetabek, berusia maksimal 40 tahun yang diutamakan belum berkeluarga
  • Dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit atau dokter,
  • Tidak merokok dan sejenisnya
  • Siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali atau pasangan).

Baca juga: Solo KLB Corona, Sejumlah Rumah Sakit Tiadakan Jam Besuk Pasien

Kementerian BUMN juga menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan Covid-19 dengan :

  • Pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC)
  • Perlengkapan alat pelindung diri (APD)
  • Jaminan biaya kesehatan selama menjadi volunteer.
  • Bagi volunter yang telah terdaftar nantinya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan

Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui link http://tiny.cc/Volunteer_COVID19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com