Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Bagaimana Cuci Tangan dengan Sabun Bisa Memperlambat Penyebaran Corona

Kompas.com - 17/03/2020, 16:32 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona masih menjadi perhatian masyarakat, seiring dengan jumlah kasusnya yang semakin meningkat setiap harinya.

Dilaporkan ada 169,906 kasus positif virus corona di seluruh dunia hingga Senin (16/3/2020). Sementara di Indonesia, 134 orang dikonfirmasi positif corona.

Beberapa wilayah juga menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) seperti Solo dan Banten.

Meskipun demikian, masyarakat diminta tetap tentang dan jangan terlalu panik terkait kondisi tersebut.

Melindungi diri dan keluarga dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti salah satunya adalah mencuci tangan dengan benar.

Bagaimana sabun membunuh virus?

Profesor Sally Bloomfiled dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine mengatakan, mencuci tangan bisa menjadi hal kecil yang dapat menghentikan penyebaran virus corona.

"Masyarakat memiliki peran yang dapat dimainkan untuk menghentikan penyebaran virus," katanya seperti dikutip dari Sciencefocus, Selasa (17/3/2020).

Dijelaskan bahwa coronavirus memiliki lapisan luar pelindung yang dikenal dengan 'bilayer lipid'.

Molekul penyusun lapisan pelindung ini seperti berudu, dengan kepala hidrofilik atau menyukai air dan ekor hdrofobik atau membenci air.

Molekul-molekul ini saling terkait untuk melindungi ekor hidrofobik dari air di tetesan pernapasan Anda ketika batuk atau bersin.

Baca juga: Wabah Corona, Louis Vuitton Bikin 12 Ton Hand Sanitizer untuk Bantu RS di Perancis

Sedangkan kepala hidrofilik yang lengket menjadikan virus efektif menempel di tangan untuk berusaha menginfeksi.

Molekul sabun juga memiliki struktur yang sama dengan lapisan pelindung coronavirus, yang membuatnya sangat berguna.

Molekul yang mirip ini akan saling tarik menarik satu sama lain, dan merusak lapisan di sekitar pelindung virus serta melarutkannya dalam air yang mengalir. Selain juga membunuh virus.

Apakah pembersih tangan antibakteri bisa membunuh virus?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com