KOMPAS.com - Merebaknya virus corona di berbagai wilayah di Indonesia membuat sebagian besar perguruan tinggi mengambil kebijakan pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2.
Kebijakan tersebut antara lain mengganti sistem perkuliahan tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh secara online.
Sebagai tambahan informasi, per Sabtu (14/3/2020), pemerintah mengumumkan adanya kenaikan pasien positif terinfeksi virus corona menjadi 96 orang.
Baca juga: Corona di Indonesia, 96 Positif, 8 Sembuh, 5 Meninggal dan Daftar 69 Kasus
Secara global sendiri, sejauh ini corona virus 2019-nCoV tersebut telah menginfeksi 156.533 orang di seluruh dunia.
Lantas, perguruan tinggi saja yang menerapkan perkuliahan online ini?
Dalam surat edarannya, kegiatan belajar mengajar di Universitas Indonesia dari tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh terhitung mulai Rabu (18/3/2020) mendatang.
Rencananya, akan berlangsung hingga berakhirnya semester genap Tahun Ajaran 2019/2020.
Sementara dalam bentuk praktik, seperti laboratorium, klinik, industri, dan beberapa institusi, tetap diselenggarakan dengan memastikan tempat-tempat praktik menerapkan upaya pencegahan infeksi Covid-19.
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19
Informasi resmi dari Humas UGM, kegiatan belajar mengajar dengan metode dalam jaringan (daring) diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).
UGM juga menyatakan menutup mobilitas masuk dan keluar dari/ke China, Italia, Korea Selatan, dan Iran sampai Mei 2020.
Selain itu, akses bagi negara-negara yang masuk dalam daftar WHO sebagai negara yang memiliki penularan lokal juga akan ditutup.
Ini akan dievaluasi kembali berdasarkan instruksi pemerintah.
Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...
Dalam situs resmi ITB, pihak kampus akan membatalkan sejumlah kegiatan yang mengundang massa.
Adapun kegiatan tersebut antara lain wisuda, orasi ilmiah, studium generale, konferensi nasional dan internasional, workshop, seminar, kunjungan, serta kegiatan lainnya yang melibatkan banyak peserta.
Adapun kegiatan dibatalkan hingga akhir April 2020.
Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...