Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Resmi Pandemi Global, Bagaimana Kabar Vaksin Virus Corona?

Kompas.com - 12/03/2020, 06:35 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar 20 kandidat vaksin virus corona sedang dikembangkan untuk mengatasi penyakit Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO.

Sampai dengan Rabu (11/3/2020) Covid-19 menginfeksi 121.564 dan menewaskan 4.373 di seluruh dunia. 

Vaksi itu di antaranya dikembangkan oleh oleh lembaga penelitian dan perusahaan farmasi Amerika Johnson & Johnson dan Sanofi SA Perancis.

Pemerintah AS sendiri telah mengalokasikan lebih dari 3 miliar dollar untuk mengatasi virus corona dan vaksin virus corona.

Sementara itu, perusahaan bioteknologi Moderna Inc, yang bekerja dengan National Institutes of Health (NIH) yang didanai AS, disebut-sebut yang terdekat dengan pengujian vaksi virus corona pada manusia.

Baca juga: Diminta Segera Temukan Vaksin Covid-19, Para Ahli Debatkan Risiko

Uji coba ke manusia

Moderna, seperti dikutip dari Reuters, mengumumkan rencana untuk memulai uji coba dengan 45 orang di Seattle bulan Maret ini.

Pengujian untuk risiko spesifik peningkatan vaksin pada hewan akan dilanjutkan bersamaan dengan uji coba pada manusia.

Rencana tersebut konsisten dengan konsensus WHO dan persyaratan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), kata Dr Emily Erbelding, direktur Divisi Mikrobiologi dan Penyakit Menular dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), bagian dari NIH.

Percobaan itu diperkirakan akan memakan waktu 14 bulan, kata seorang juru bicara NIH.

Dr Gregory Poland, seorang ahli virologi dan peneliti vaksin dengan Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, menyatakan keraguan tentang rencana percobaan vaksi kepada manusia.

"Ini penting, tetapi harus dilakukan dengan cara yang meyakinkan para ilmuwan dan masyarakat bahwa (vaksin) ini tidak hanya manjur, tetapi aman," katanya kepada Reuters.

Hotez mengatakan, dia terkejut bahwa percobaan vaksin untuk manusia sedang berlangsung.

"Jika ada peningkatan kekebalan pada hewan laboratorium yang divaksinasi dengan vaksin Moderna, itu adalah mengesankan," katanya.

Baca juga: Seperti Ini Media-media Asing Beritakan Meninggalnya Pasien Covid-19 di Indonesia

Sukarelawan

Perusahaan imunoterapi AS Inovio Pharmaceuticals Inc mengembangkan vaksin coronavirus bekerja sama dengan sebuah perusahaan China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com