Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Kasus Virus Corona di Sekolah Yahudi saat New York Rencanakan Karantina

Kompas.com - 11/03/2020, 15:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 29 kasus infeksi corona terkonfirmasi di sekolah harian Yahudi di  New York, bernama Salanter Akiba Riverdale (SAR) Academy.

Pihak SAR Academy menjelaskan infeksi menjangkit siswa maupun staf yang bertugas di sana.

Melansir Jewish Telegraphic Agency (10/3/2020), informasi ini juga disampaikan pada para orangtua siswa melalui surat elektronik.

SAR Academy merupakan sekolah harian Yahudi di New York yang terletak di dekat New Rochelle, yang pertama ditutup akibat adanya wabah ini.

New York, Amerika Serikat melaporkan 173 orang dengan virus corona sementara di Washington melaporkan 162 kasus.

Baca juga: Wabah Virus Corona, 10 Negara dan Wilayah Ini Tetapkan Status Darurat

Lebih dari 1.000 di AS

Mengutip pada data John Hopkins CSSEh hingga Rabu (11/3/2020) pukul 13.13, infeksi corona di seluruh negara bagian Amerika Serikat diketahui sudah mencapai 1.037 kasus.

Melihat angka infeksi yang ada, New York memberlakukan pengamanan nasional saat angka kematian sudah mencapai angka 29 kasus.

Gubernur New York Andrew Como seperti dikutip dari Guardian, mengumumkan pada Selasa bahwa pihaknya telah mengirim pasukan penjaga nasional ke perbatasan New York untuk mengendalikan penyebaran virus.

Como juga mengumumkan rencana penahanan untuk New Rochelee, kota di pusat wabah virus corona di wilayah metro New York dekat dengan SAR Academy berada.

Pihaknya juga berencana melakukan penutupan sekolah, rumah ibadah dan tempat berkumpul besar selama dua minggu.

Pengumuman Cuomo datang ketika otoritas kesehatan bersaing dengan tanda infeksi yang mengkhawatirkan di New York dan Washington dan menyebarkan kasus di antaranya.

Baca juga: Mengenal Alat Tes Virus Corona dari Singapura dan Jepang

Rencana karantina

Para pejabat New York mengatakan pada konferensi pers bahwa rencana penahanan akan diberlakukan dalam radius satu mil di sekitar tempat ibadah Yahudi yang diduga sebagai pusat wabah di wilayah Westchester.

Sekitar 1.000 anggota komunitas ditempatkan di bawah karantina kehati-hatian karena penyebaran Covid-19.

"Ini adalah tantangan kesehatan masyarakat terbesar yang kami miliki di negara bagian saat ini," kata Cuomo

Sebelumnya pada Selasa pagi, wilayah Westchester memiliki 108 kasus virus corona yang dikonfirmasi sementara New York City memiliki 36 kasus, yang merupakan sebagian besar dari 173 kasus di negara bagian New York.

"Rochelle baru adalah masalah khusus. New Rochelle memiliki dua kali lipat kasus New York City, itu benar, ini sebuah fenomena," kata Cuomo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com