Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Amankah jika Pakai Hand Sanitizer Berulang Kali?

Kompas.com - 07/03/2020, 19:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia dinyatakan terinfeksi virus corona pada Senin (2/3/20202). Saat itu, dua WNI dilaporkan positif virus corona setelah kontak dekat dengan warga negara Jepang.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah tindakan pencegahan virus corona pun digalakkan, seperti memakai masker, menjaga kebersihan tangan, berolahraga, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kendati demikian, produk masker dan hand sanitizer masih diburu masyarakat hingga saat ini.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan

Berfokus pada penggunaan hand sanitizer yang digadang-gadang dapat membunuh kuman yang ada di tangan kita, apakah efektif menggunakan hand sanitizer?

Penularan virus corona dilaporkan dapat terjadi melalui droplet (tetesan liur) dari penderita ke sejumlah benda mati.

Sejumlah benda mati yang kerap disentuh oleh masyarakat yakni pegangan tangga, daun pintu, tombol lift, dan lainnya.

Guna mencegah penularan virus corona dari pasien ke tubuh kita, maka penggunaan hand sanitizer menjadi salah satu opsi untuk membuat tangan kita bersih dari kuman.

Baca juga: Viral Foto Masker Bekas Seharga Rp 330.000 Dijual di Apotek di Yogyakarta

Penjelasan dokter

Menanggapi hal itu, dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, dr. Ismiralda Oke Putranti, SpKK mengungkapkan, penggunaan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan.

Menurutnya, tidak hanya hand sanitizer saja yang dapat membersihkan tangan dari kuman, bisa juga dengan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.

"Sebenarnya bukan hand sanitizer-nya yang utama, namun bagaimana kita menjaga tangan kita supaya tetap bersih, bisa dengan hand sanitizer atau sabun antiseptik," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Selain itu, Oke menjelaskan, kebiasaan mencuci tangan tidak hanya untuk mencegah virus corona saja, melainkan mencegah semua bentuk infeksi virus, bakteri, dan virus.

Adapun pemakaian hand sanitizer berbasis alkohol atau sabun antiseptik kandungan bahan kimianya bersifat iritatif.

Oleh karena itu, semakin sering seseorang mengaplikasikannya maka akan semakin berisiko terkena dermatitis kontak iritan mulai dari yang paling ringan berupa rasa kering dan gatal.

Rasa iritasi yang cederung berat seperti rasa melepuh dan lainnya, bergantung dari daya iritasinya.

Baca juga: Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Berikut Alasannya

Guna mencegah iritasi, Oke menganjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik.

"Minimal dengan 20 detik dalam mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujar Oke.

Terkait intensitas atau batasan seberapa sering kita menggunakan hand sanitizer, Oke menyampaikan, tidak ada ketentuan mengenai batasan pemakaian.

"Untuk batasan berapa kali dalam sehari itu tidak ada, semua tergantung dari aktivitas harian kita," kata dia.

"Kalau kita banyak berkontak dengan orang lain dan juga tempat-tempat umum ya akan semakin sering kita mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer," lanjut dia.

Baca juga: Usai Nonton Konser Rock, Seorang Pria Terinfeksi Virus Corona di Selandia Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com