Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Media-media Asing Kritisi Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia

Kompas.com - 02/03/2020, 17:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona pertama. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun pasien merupakan dua orang perempuan yang berusia 64 tahun dan 31 tahun yang usai melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

WN Jepang tersebut terdeteksi virus corona usai meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Sejumlah media luar ikut memberitakan tentang kasus positif virus corona di Indonesia.

Di antara media luar yang memberitakan adalah The Guardian.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut 10 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona

 

Media ini memberitakan dengan judul “Kasus Coronavirus Pertama Dikonfirmasi di Indonesia di Tengah Kekhawatiran Bangsa Ini Tidak Siap untuk Terjangkit”

The Guardian memberitakan tentang konfirmasi Jokowi, beserta keterangan terkait usia kedua pasien tersebut.

Media ini juga menyoroti tentang peringatan para pakar kesehatan yang justru menilai tidak adanya kasus positif virus corona di Indonesia adalah sesuatu yang mengejutkan mengingat kedekatan antara Indonesia dengan China. 

The Guardian menulis bahwa sektor pariwisata Indonesia sangat bergantung pada China serta memiliki komunitas China-Indonesia dengan jumlah yang besar.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Apakah Covid-19 Dapat Menyebar dari Hewan Peliharaan?

Soroti komentar Menkes Terawan Agus Putranto

The Guardian juga menyoroti komentar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Sebelumnya, Profesor Harvard sempat menyebutkan jika di Indonesia seharusnya sudah ada kasus positif virus corona berdasarkan analisa lalu lintas penerbangan dari dan ke Wuhan, China. 

Tetapi, Menkes Terawan Agus Putranto justru menyebut penelitian dari Profesor Harvard tersebut menghina Indonesia.  

Sementara itu, The Sydney Morning Herald, sebuah media asal Australia memberitakan konfirmasi Indonesia sembari mengutip pernyataan Jokowi yang mengatakan Indonesia siap menangani wabah.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Ini Kontak Hotline Kemenkes dan Dinkes DKI Terkait Covid-19

Dalam pernyataan yang ia kutip, Jokowi menyebut saat ini sudah ada lebih dari 100 rumah sakit dengan ruang isolasi.

Selain itu, menurut Jokowi, Indonesia memiliki peralatan berstandar internasional, reagen yang cukup serta tim gabungan yang terdiri dari TNI, polisi dan warga sipil untuk menangani kasus virus corona.

Termasuk prosedur operasi standar yang mirip dengan standar internasional yang ada.

Media ini juga menyoroti bahwa sampai dengan Senin (24/2/2020) lalu Indonesia masih bersikeras tak ada kasus infeksi ketika para negara tetangga mengonfirmasi dan beberapa orang dinyatakan positif setelah transit maupun berlibur di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut Daftar 65 Negara Terinfeksi Covid-19

Kritisi uji virus corona di Indonesia

The Sydney Morning Herald juga mengkritisi jumlah orang yang diuji virus corona hanya sebanyak 333 orang padahal total populasi penduduk mencapai 270 juta jiwa.

Angka tersebut memang lebih kecil dari yang diujikan para negara tetangga yang memiliki jumlah populasi lebih kecil dengan ribuan orang dites virus corona.

Media ini juga membahas tentang Terawan yang berulangkali menegaskan Indonesia bebas virus corona karena kekuatan doa.

Terawan juga menyerang The Sydney Morning Herald dan The Age yang mengungkapkan bahwa Indonesia tidak memiliki reagen spesifik untuk mengindentifikasi virus corona secara cepat. 

Sementara itu, untuk saat ini, Indonesia telah memiliki alat tes spesifik untuk identifikasi virus corona. 

Baca juga: Dua WNI Positif Virus Corona, Apa Bedanya dengan Flu Biasa?

Sementara itu, NYtimes juga menuliskan mengenai para ahli yang telah mengatakan selama berminggu-minggu sebelumnya bahwa Indonesia mungkin telah memiliki kasus positif virus corona.

Media tersebut juga menyoroti dan mempertanyakan keengganan Indonesia untuk melakukan tes lebih lanjut pada virus tersebut.

SCMP juga ikut memberitakan tentang kasus pertama Indonesia.

Media ini membahas mengenai pihak berwenang Indonesia yang sebelumnya mengklaim proses screening negara ini memadai setelah beberapa ahli medis mengemukakan kekhawatiran kurangnya kewaspadaan dan risiko kasus yang tidak terdeteksi di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut Gejala Virus Corona pada Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com