Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, WHO Peringatkan Wabah Virus Corona Dapat Hidup Kembali

Kompas.com - 01/03/2020, 11:05 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Laporan ini disusun oleh tim yang terdiri dari spesialis-spesialis dari China dan luar negeri yang merupakan bagian dari perjalanan WHO selama 9 hari ke Beijing, Provinsi Guangdong, Sichuan, dan Hubei mulai 16 Februari 2020 lalu.

Ini memberikan gambaran umum tentang perjalanan tersebut, menilai respons terhadap epidemi dan mengidentifikasi langkah selanjutnya yang harus diambil China dan negara lain.

Tim tersebut menyimpulkan bahwa penularan virus di China dari manusia ke manusia sebagian besar terjadi di dalam rumah tangga.

Di antara 344 klaster di Provinsi Guangdong dan Sichuan, 78-85 persen terjadi dalam keluarga.

Meskipun penularan juga terjadi di rumah sakit dan tempat lainnya, penularan di tempat-tempat tersebut tampaknya bukan fitur utama dari virus di China.

Pada 20 Februari 2020, ada 2.055 kasus dikonfirmasi di antara petugas kesehatan dari 476 rumah sakit di seluruh negeri, di mana 88 persen di antaranya berada di provinsi Hubei.

Namun, sebagian besar kasus di antara pekerja medis diidentifikasi pada awal wabah di Wuhan saat pengalaman masih rendah.

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Langkah pencegahan terbaik

Dalam beberapa kasus kemudian, pekerja medis mungkin telah terinfeksi di dalam rumah daripada di tempat perawatan kesehatan.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Guangdong, penelitian tersebut mengungkapkan, virus corona dapat dideteksi pada sampel pernapasan atas satu atau dua hari sebelum gejala.

Sejauh ini, langkah pencegahan terbaik yaitu menjaga jarak aman dari orang lain dan meminimalkan kontak dekat di tempat-tempat umum.

Namun, risiko lebih banyak kasus meningkat saat pekerjaan dilanjutkan dan pembatasan gerakan dicabut.

Di tengah kritik bahwa pemerintah China lambat menanggapi krisis kesehatan, Presidan China Xi Jinping memberikan sebuah pidato pada 5 Februari 2020.

Xi menyerang beberapa pemerintah daerah karena kegagalan mereka untuk memaksakan upaya pencegahan dan pengendalian yang memadai.

Lebih lanjut, Xi menambahkan, komite partai dan pemerintah di semua tingkatan secara aktif melakukan pekerjaan pencegahan dan pengendalian di bawah kepemimpinan pemerintah pusat.

Tapi, beberapa pemerintah daerah mengambil langkah-langka yang tidak tepat dan sering mengubah kebijakan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com