Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 1.000 Kasus, Virus Corona di Italia Sebabkan 29 Orang Meninggal

Kompas.com - 01/03/2020, 10:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas Perlindungan Rakyat Sipil Italia melaporkan 240 kasus infeksi baru dan delapan tambahan korban meninggal pada Minggu (1/3/2/2020).

Sehingga total keseluruhan kasus virus corona mencapai angka 1.128 kasus dengan 29 kematian.

Catatan itu menjadikan Italia sebagai negara dengan kasus virus corona terbesar di Eropa.

Pemerintah Italia telah memperpanjang masa penutupan sekolah dan universitas di tiga wilayah utara Italia setelah seminggu sebelumnya telah diliburkan.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Upaya tersebut dilakukan untuk menahan laju penularan virus corona setelah lonjakan pasien terus terjadi.

Selain biaya kemanusiaan yang meningkat, pemerintah Italia juga khawatur akan perekonomian negara yang rapuh.

Wakli Menteri Ekonomi Antonio Misiani mengatakan pada Sabtu (29/2/2020), pemerintah sedang mengerjakan serangkaian langkah untuk meningkatkan pertumbuhan di tingkat nasional.

Pihaknya juga akan meminta izin parlemen untuk meningkatkan defisit anggaran 2020 guna menutup pembiayaan tersebut.

"Keputusan itu akan memobilisasi sumber daya yang sangat besar," kata Misiani, dilansir dari Reuters (29/2/2020).

Baca juga: Pejabat Korsel yang Bertugas Menangani Virus Corona Dilaporkan Bunuh Diri di Sungai Han

Larangan pertemuan publik

Untuk menghentikan penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China itu, pemerintah pekan lalu telah melarang pertemuan publik di sejumlah wilayah utara Italia dan menutup pusat-pusat pendidikan.

Virus corona di Italia hanya menginfeksi daerah yang relatif kecil. Penduduk setempat pun berharap pembatasan itu akan mengurangi kemungkinan penyebaran ke tempat lain.

Para ahli pemerintah mengatakan bahwa semua layanan publik di tiga daerah dengan jumlah kasus terbanyak harus ditutup sampai setidaknya 8 Maret mendatang.

Sementara itu, Kabinet Italia telah memperkenalkan sejumlah langkah terbatas untuk menopang bisnis di zona merah.

Mereka juga telah menjanjikan bantuan lebih luas untuk perusahaan yang terkena dampak dalam beberapa hari mendatang.

Parawisata menjadi industri yang paling terpukul akibat virus corona.

Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com