Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Virus Corona, Film "Mulan" Terancam Batal Rilis di China

Kompas.com - 29/02/2020, 21:09 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film "Mulan" terancam batal dirilis di negara asal cerita film ini berasal, China, setelah mewabahnya virus corona

Hal itu setelah jumlah infeksi dan kematian yang ditimbulkan akibat virus corona yang masih menjadi ancaman di China. Sementara banyak orang mengindari berkumpul di tempat umum atau keramaian.

Apabila nantinya betul-betul batal rilis di China, kondisi tersebut tentu memberi dampak yang besar bagi pembuat film tersebut, Disney.

Film bergenre action yang rencananya akan rilis pada 27 Maret mendatang menjadi film produksi studio dengan budget termahal. 

Penonton tertinggi

Untuk itu, sebenarnya "Mulan" begitu diharapkan akan mendapat perhatian yang besar di awal peluncurannya.

Akan tetapi, dihapusnya China dari daftar negara tayang secara otomatis menghilangkan jumlah pasar yang cukup tinggi. 

Ini mengingat jumlah warga China yang memang terbanyak di dunia, bisa menjadi sumber penonton terbanyak.

Baca juga: Dampak Film Parasite: Perbaikan 1.500 Rumah Semi-Basement sampai Populernya Kuliner Korea

Selain itu juga kisah asli film Mulan yang berakar dari cerita rakyat dan budaya di China akan terasa lebih dekat dengan masyarakatnya. 

Sebagai alternatif, harapannya film yang dibintangi oleh Liu Yifei ini bisa menggenjot pendapatan di wilayah negara lain agar mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. 

"Film ini memang nenarik perhatian pasar global, tetapi tidak bisa disangkal juga bahwa ini adalah film yang sangat penting untuk pasar China," kata pengamat dari Comscore, perusahaan analisis dan pengukuran media Amerika yang menyediakan data pemasaran dan analitik untuk perusahaan, Paul Dergarabedian.

Kerugian besar Disney

Bahkan, seperti dikutip dari Independent, Paul menyebut kegagalan film Mulan untuk rilis di China akan menjadi pukulan besar bagi Disney. 

Kepala produksi studio Disney, Sean Bailey mengatakan dirinya mengamati situasi perkembangan virus corona dari hari ke hari. Hingga saat ini, wabah coroba telah membuat lebih dari 70.000 bioskop di China tidak beroperasi. 

Sejak awal merebak di akhir Desember 2019, virus corona baru ini telah memakan korban jiwa lebih dari 2.900 kasus kematian di seluruh dunia, dengan angka terbanyak disumbangkan oleh negara China. 

Selain itu, lebih dari 85.000 juga turut menjadi korban infeksi virus yabg berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.

Baca juga: 7 Film Favorit Sutradara Parasite Bong Joon-ho, Cek Daftarnya

Pemeran Mulan, Liu Yifei mengatakan keputusan yang ada saat ini, yaitu menunda penayangan di China adalah yang terbaik bagi semua. 

Dengan begitu menurut Liu, orang-orang bisa berhati-hati melindungi diri sendiri dan orang lain. 

"Saya benar-benar sedih melihat mereka belum keluar selama berminggu-minggu dari rumahnya (akibat corona). Saya benar-benar berharap terjadi keajaiban dan wabah ini akan segera berakhir," ujar Liu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com