Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Informasi mengenai zona kuning virus corona di Indonesia beredar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi percakapan Whatsapp.
Informasi yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini menyebutkan enam kota besar di Indonesia masuk dalam zona kuning corona.
Kementerian Kesehatan memastikan informasi ini hoaks atau tidak benar.
Pesan dan informasi yang beredar menyebutkan enam kota di Indonesia telah masuk dalam zona kuning virus corona.
Keenam kota tersebut adalah Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado.
Pesan itu juga mengingatkan masyarakat untuk menyediakan masker dan hand sanitizer di rumah masing-masing.
Selain itu, disarankan agar tidak melakukan berkunjung ke tempat umum dan berwisata.
Berikut bunyi pesan yang beredar.
Info kemkes 6 kota zona kuning corona: Medan, Batam, Jkt, Sby, Bali dan Manado.
Sediakan masker di rumah dan hand sanitizer. Usahakan jangan dl ke tempat umum dan travelling.
Info kemkes 6 kota zona kuning corona: Medan, Batam, Jkt, Sby, Bali dan Manado
— Brayat Jogja (@felixaaf1) February 28, 2020
Sediakan masker di rumah dan hand sanitizer. Usahakan jangan dl ke tempat umum dan travelling
Informasi yang sama juga disebarkan oleh beberapa akun Facebook.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto memastikan bahwa informasi mengenai zona kuning corona di Indonesia tidak benar.
Achmad menegaskan, Kemenkes tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.
Meski demikian, pemerintah meminta kewaspadaan pengawasan di enam kota, yaitu Jakarta, Medan, Batam, Surabaya, Bali, dan Manado.
"Kalau kota-kota itu, kami katakan harus ada kewaspadaan yang lebih tinggi sebagai pintu masuk (kunjungan dari berbagai negara). Itu terdapat bandara internasional juga pelabuhan," kata Achmad, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.