Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Fungsi Otak Bisa Dimulai di Usia 20-an, Bagaimana Mencegahnya?

Kompas.com - 26/02/2020, 08:12 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Berikut ini kegiatan yang disarankan:

1. Pekerjaan yang menantang secara kognitif meningkatkan kesehatan otak di masa depan

Mereka yang melakukan pekerjaan dengan aktivitas kognitif tinggi, memiliki kecepatan pemrosesan informasi yang lebih cepat, fleksibilitas mental yang lebih baik, dan struktur otak yang lebih sehat 25 tahun kemudian.

Pada penelitian lain pekerjaan yang kompleks lebih baik untuk orang-orang di berbagai tingkatan intelektual. 

Aktivitas otak yang sehat dapat meningkatkan fungsi otak di masa depan dalam konteks perubahan terkait usia normal dan bahkan dengan adanya penyakit seperti Alzheimer atau jenis demensia lainnya.

2. Melakukan kegiatan yang baik untuk jantung

Hal itu karena kegiatan yang baik untuk jantung juga baik untuk otak.

Orang dewasa awal dengan kardiovaskular yang lebih kuat dan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi pada usia 20 dan 30-an memiliki fungsi kognitif yang secara signifikan lebih kuat 25 tahun kemudian daripada mereka yang tidak.

Disarankan untuk melakukan olahraga yang membawa Anda pada kegembiraan. Hal itu bagus untuk meningkatkan kemungkinan Anda akan menjadikannya kebiasaan seumur hidup.

Tidak hanya baik untuk otak, tapi juga kesehatan tubuh, suasana hati, tidur, dan kualitas hidup.

Baca juga: Mengenang Marie Fredriksson, Vokalis Roxette Sekaligus Survivor Kanker Otak

3. Jarang menonton televisi membuat fungsi kognitif masa depan lebih kuat

Orang dewasa berusia 20-an dan 30-an yang menonton televisi selama lebih dari tiga jam per hari, memiliki kecepatan pemrosesan informasi dan fleksibilitas mental yang jauh lebih rendah 25 tahun kemudian, daripada mereka yang menonton kurang dari tiga jam per hari.

Selain itu, mereka yang sering nonton tv dan jarang beraktivitas fisik dua kali lebih mungkin memiliki fungsi kognitif yang lebih rendah 25 tahun kemudian, dibanding dengan mereka yang jarang menonton tv dan memiliki aktivitas fisik yang tinggi.

Jadi disarankan untuk jarang menonton tv dan memperbanyak aktivitas fisik.

Ketiga faktor tersebut sebelumnya telah terbukti berdampak pada kesehatan otak untuk orang dewasa paruh baya dan yang lebih tua.

Temuan ini juga sesuai dengan fokus yang berkembang dalam penelitian Alzheimer pada nilai perilaku pelindung otak pada periode "pra-gejala".

Ini sangat penting mengingat bahwa kelainan sel terkait Alzheimer yang paling awal ada lebih dari 30 tahun sebelum diagnosis.

Baca juga: Mengenal Radang Otak, Penyakit yang Sebabkan Alfin Lestaluhu Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com