Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Klaim Kasus Corona, Wakil Menteri Kesehatan Iran Positif Terinfeksi Virus COVID-19

Kompas.com - 25/02/2020, 20:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Menteri Kesehatan Iran telah dites positif mengidap virus corona.

Mengutip dari Reuters, hal tersebut disampaikan secara resmi oleh ILNA (Iranian Labour News Agency) melaporkan pada hari Selasa (25/02/2020).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah bahwa Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi telah terinfeksi dan dikarantina.

Melansir Arabianbusinnes, Iraj Harirchi sesekali batuk dan tampak berkeringat saat konferensi pers pada Senin (24/2/2020) dengan juru bicara pemerintah Ali Rabiei.

Pada konferensi itu, Harirchi membantah klaim bahwa 50 orang telah meninggal akibat virus corona di kota suci Syiah Qom. Dia juga mengatakan akan "mengundurkan diri" jika angka itu terbukti benar.

Baca juga: Efek Virus Corona, Toko di Singapura Berikan Durian Gratis

Iran sendiri sampai dengan hari ini telah mengonfirmasi adanya temuan kasus sebanyak 95 orang terinfeksi.

Sedangkan kematian di negara tersebut telah mencapai angka 15 kasus.

Iran sendiri mengonfirmasi kasus pertamanya pada Rabu (19/02/2020).

Sementara, hingga Selasa (25/2/2020) terdapat 9 negara yang mengonfirmasi kasus virus corona di Timur Tengah. 

Negara-negara Timur Tengah yang melaporkan temuan virus corona adalah:

Baca juga: Soal 9 WNI dari Diamond Princess Positif Corona, Menkes: Yang Merawat Sekelas Jepang Lho...

  1. Iran
  2. Afghanistan
  3. Oman
  4. Lebanon
  5. Irak
  6. Kuwait
  7. Bahrain
  8. Mesir
  9. UEA

Saat ini kasus virus corona telah mencapai 80.277 kasus secara global dan angka kematian sebanyak 2.705, dengan jumlah mereka yang sembuh adalah sebanyak 27.471.

Secara global, telah ada sebanyak 33 negara yang mengonfirmasi kasus virus corona ini.

Baca juga: Outbreak Virus Corona di Korsel, KBRI Imbau WNI Tetap Tenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com