Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Petugas Keamanan KAI Angkat Penumpang Berkursi Roda di Solo Balapan

Kompas.com - 21/02/2020, 15:20 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menggambarkan dua orang petugas keamanan Stasiun Balapan, Solo tengah mengangkat penumpang yang menggunakan kursi roda untuk dimasukkan ke dalam kereta viral di media sosial Facebook, pada Kamis (21/2/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Djoko Saryanto.

Hingga Jumat (21/2/2020) pukul 13.50 WIB, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 3.400 kali.

Dalam unggahannya, Djoko Saryanto menuliskan "Terima Kasih PT KAI & Crew sudah di Bantu Menaikan Saudara Saya yang Sakit dan Harus Pakai Kursi Roda ke Kereta PRAMEKS @stasiunBALAPANsolo."

Adapun unggahan tersebut dapat dilihat di link: Unggahan Facebook dari Petugas Keamanan Stasiun Balapan Solo yang Bantu Angkat Penumpang KA untuk Dimasukkan ke dalam Kereta.

Tangkapan layar dari sebuah unggahan petugas Stasiun Solo Balapan bantu angkat penumpang yang gunakan kursi roda saat hendak naik kereta api.FACEBOOK/DJOKO SARYANTO Tangkapan layar dari sebuah unggahan petugas Stasiun Solo Balapan bantu angkat penumpang yang gunakan kursi roda saat hendak naik kereta api.

Konfirmasi Kompas.com

Baca juga: Viral Polisi di Jogja Buka Jalan dan Kawal Mobil Ojek Online

Guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto.

Ia mengatakan, seperti dalam unggahan tersebut, memang benar petugas keamanan Stasiun Solo Balapan membantu seorang penumpang yang hendak naik ke atas kereta api.

Adapun kejadian tersebut terjadi pada Kamis (20/2/2020) siang.

"Penumpang dari Solo Balapan naik kereta Prameks. Kalau tujuannya saya kurang tahu. Yang jelas Prameks ke arah Yogyakarta," kata Eko, Jumat (21/2/2020).

Eko mengungkapkan, kejadian seperti yang tampak dalam unggahan viral tersebut bukanlah yang pertama kalinya.

Melainkan sudah rutin dilakukan setiap ada penumpang disabilitas yang naik turun KA akan dibantu oleh petugas di stasiun.

"Misal di stasiun Tugu ada penumpang difabel naik Prameks menuju Solo, petugas akan membantu menaikkan. Begitu sampai Solo, kundektur dalam perjalanan akan hubungi petugas di Solo untuk membantu menurunkan penumpang tersebut," papar Eko.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Hal tersebut, imbuhnya, sudah menjadi komitmen dari PT KAI khususnya Daop VI bahwa siapa pun pegawai dari unit mana pun harus membantu penumpang yang membutuhkan bantuan.

Lebih lanjut Eko mengungkapkan, khususnya pada ibu hamil, difabel, orang lanjut usia tanpa terkecuali.

"Mewajibkan juga bagi setiap personel KAI melakukan senyum, salam dan sapa kepada pengguna jasa KA," jelas EKo.

Selain itu, pegawai KAI juga wajib menjaga integritas dengan berlaku jujur, menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamaman penumpang.

Misalnya terdapat barang penumpang yang tertinggal segera bergerak untuk mencari pemilik dan mengembalikan kepadanya.

Eko memaparkan, di Daop VI sudah ada peron khusus untuk akses bagi difabel yang menggunakan kursi roda.

"Tapi pengguna kursi roda yang kita temui itu rata rata sudah uzur atau misal sakit stroke jadi tetap harus dibantu," tutupnya.

Baca juga: Viral Joget TikTok di Acara Pernikahan, Ini Ceritanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com