KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didapuk sebagai menteri yang yang kinerjanya paling bagus berdasarkan survei publik yang dilakukan Indo Barometer.
Prabowo mendapat skor 26,8 persen lebih tinggi dibanding dengan menteri yang lainnya.
Lantas apa alasan publik menilai kinerjanya bagus?
Indo Barometer memaparkan beberapa kriteria untuk menilai kinerja Prabowo Subianto.
Di antaranya adalah publik menilai Prabowo sebagai orang yang tegas.
Poin untuk kriteria ini, Prabowo mendapatkan skor sebesar 69,3 persen.
Selain itu alasan selanjutnya, Prabowo dianggap cocok sesuai keahliannya di mana untuk kriteria ini ia mendapat poin sebesar 45 persen.
Prabowo juga dinilai menguasai permasalahan di bidangnya dengan skor sebesar 46,3 persen.
Perolehan skor tertinggi Prabowo karena ia dianggap sebagai sosok berwibawa dalam memimpin dengan perolehan skor sebesar 70,0 persen.
Akan tetapi Prabowo mendapat nilai terendah pada penilaian kriteria kerja efektif dan efisien di mana pada kriteria tersebut, Prabowo mendapat skor 0 persen.
Baca juga: Fahri Hamzah: Wajar Prabowo Menteri Terbaik, Survei Capres Saja Nomor Dua
Berikut skor kriteria alasan Prabowo didapuk sebagai menteri dengan kinerja bagus secara lebih lengkap dalam satuan persen:
Baca juga: Prabowo Menteri Berkinerja Terbaik, Mahfud MD: Memang Bagus
Selain Prabowo, beberapa menteri yang masuk ke dalam menteri yang dinilai kinerjanya bagus adalah Sri Mulyani Indrawati dengan perolehan skor 13,9 persen, Erick Thohir dengan skor 12,6 persen, Mahfud MD dengan skor 7,3 persen, Nadiem Anwar Makarim dengan skor 5,2 persen.
Di urutan selanjutnya ada Basuki Hadi Muljono 1,8 persen, Syahrul Yasin Limpo 1,4 persen, Muhammad Tito Karnavian 1,4 persen, Muhadjir Effendy 0,9 persen, dan Luhut B Panjaitan 0,9 persen.
Survei nasional ini dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Survei ini dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Responden terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Anggota Komisi I Pertanyakan Indikator Prabowo Dinilai sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.