Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bagian Dalam Pijakan Kaki Motor Matik Berisikan Cabai, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 17/02/2020, 17:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan sejumlah cabai di bagian dek pijakan kaki motor matik yang diduga merupakan ulah tikus viral di media sosial Twitter, pada Sabtu (15/2/2020).

Adapun pihak pengunggah yakni akun Twitter Ulan, @rrembulan juga memberikan narasi, motornya tidak bisa dipakai, namun beberapa fungsi motor seperti klakson dan lampu motor masih berfungsi normal.

"Jadi tadi pagi motorku macet gak bisa di-starter padahal kemarin masih bisa dipakai, klakson sama lampu juga masih bisa menyala Terus dibawa ke bengkel, eh tahunya ada banyak cabai di dalam mesinnya. Kata bapaknya itu ulah tikus suka masuk-masukin cabai. Buat apa sih masuki cabai ke motorku," tulis Ulan dalam twitnya.

Kemudian, unggahan tersebut sontak menjadi ramai di media sosial.

Hingga hari ini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak 8.500 kali dan disukai sebanyak 19.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Tak hanya itu, sejumlah warganet pun turut berkomentar terkait adanya cabai di bagian pijakan kaki motor matik tersebut.

"Tiati kabelnya digigit mba bisa masalah ntar sama kelistrikannya," tulis akun @aldopalen dalam twitnya.

"Sama dong, pas ke bengkel dibongkar motorku penuh kulit semangka sama melon. Montirnya ketawa wqwq," tulis akun @Nxmaa dalam twitnya.

Baca juga: Viral Bocah Pakai Jersey Persija Disebut Diikat di Pagar Saat Laga Persebaya Vs Madura United

Penjelasan mekanik

Menanggapi hal itu, Kepala Mekanik AHASS Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah, Joko Purnomo menjelaskan, adanya cabai di dek pijakan kaki motor matik tersebut diduga dikarenakan kebiasaan tikus yang senang dengan tempat gelap dan tersembunyi untuk menyimpan makanannya.

"Tikus suka tempat yang hangat, jadi bagian motor adalah tempat yang hangat, juga aman saat tikus bawa makanan ke dalam bagian mesin lewat celah yang bisa dilalui tikus," ujar Joko saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Selain itu, Joko menjelaskan jika tikus memiliki kebiasaan untuk menandai wilayahnya dengan air kencingnya.

Apabila tikus sudah menandai wilayahnya, maka ia akan ada di tempat tersebut secara terus-menerus.

Lantas, bagaimana cara agar tikus dapat meninggalkan tempat tersebut?

Joko mengungkapkan, ada tips guna mengusir tikus dari tempat yang dianggap menjadi sarangnya.

Salah satu caranya dengan menaburkan kapur barus di tempat yang sering dikunjungi tikus.

Selama tikus tersebut tidak menggigit kabel mesin kendaraan, menurutnya dinilai masih aman.

Tetapi jika kabel di sepeda motor sudah digigiti tikus, hal tersebut tentu lain soal. Karena selain berhubungan dengan elektrikal juga bisa mengakibatkan kendaraan mogok atau tidak bisa dinyalakan normal.

"Tikus menggigit kabel body, lama-lama kabel menjadi putus, motor jadi mogok atau tidak bisa di-starter. Seperti kasus bagian cover under pada bagian motor yang viral di medsos," lanjut dia.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com