Kanada telah mengumumkan kasus virus corona sejak 25 Januari 2020 dan menimpa seorang pria berusia 50 tahun yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Wuhan.
Sejauh ini, ada 7 kasus yang dikonfirmasi oleh pemerintah Kanada.
Italia telah mengumumkan kasus virus corona ketiga pada 6 Februari 2020 lalu. Pasien tersebut merupakan satu dari 56 warga Italia yang dievakuasi dariWuhan dan dinyatakan positif setelah dites.
Ini menjadi orang Italia pertama yang terinveksi virus corona. Dua kasus lainnya merupakan wisatawan China dan masih menjalani perawatan.
Filipina mengumumkan kasus ketiga virus corona pada Rabu (5/2/2020). Pasien tersebut merupakan seorang wanita Tionghoa berusia 60 tahun.
Tercatat tiga pasien virus corona di Filipina tersebut memiliki catatan perjalanan ke Wuhan.
Sebelumnya, Filipina juga telah mengumumkan adanya pasien virus corona pertama yang meninggal di luar China pada 1 Februari 2020.
India telah mengumumkan kasus virus corona sejak 25 Januari 2020 dan dialami oleh seorang mahasiswa Universitas Wuhan di China.
Hingga saat ini, India telah mengumumkan tiga kasus virus corona di negaranya.
Seorang wanita Rusia yang tengah menjalani masa karantina melarikan diri dan menolak untuk kembali ke rumah sakit.
Dikutip dari BBC, Jumat (14/2/2020), wanita yang bernama Ilyina (32) itu kembali dari Hainan, sekitar 1.000 mil dari Hubei pada 30 Januari 2020.
Hingga saat ini, Rusia telah mengonfirmasi adanya dua kasus virus corona.
Spanyol telah mengonfirmasi kasus kedua virus corona di negaranya. Pusat Mikrobiologi Nasional Spanyol mengatakan, kasus kedua terdeteksi di Mallorca.
Menurut Kementerian Kesehatan Spanyol, pasien terbaru itu termasuk dari empat orang yang dicurigai terinfeksi virus di Rumah Sakit Son Espases.
Kasus pertama di Spanyol menginfeksi seorang turis Jerman yang didiagnosi awal Februari di Kepulauan Canary.
Nepal juga menjadi negara yang melaporkan kasus virus corona. Ini menjadi kasus pertama yang terjadi di Asia Selatan
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal pada Jumat (24/1/2020), seorang siswa Nepal pulang ke rumah untuk liburan tahun baru Imlek dari sekolahnya di Wuhan.
Ia dinyatakan positif terjangkit virus korona seusai dilakukan tes pendahuluan dan dikonfirmasi akhir oleh WHO Collaborating Center di Hongkong.