Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 13/02/2020, 16:34 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang prajurit TNI merebut pistol dari anggota polisi viral di media sosial Twitter pada Sabtu (8/2/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @hidayat_y28.

Hingga saat ini Kamis (13/2/2020), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 446.000 kali.

Dalam unggahannya, @hidayat_y28 menuliskan "Anak ditilang bapak bertindak. Lulus test psikis utk pegang senpi jgn2 nyogok."

Baca juga: Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik.

Ia mengatakan, unggahan tersebut memang benar terjadi di Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 08.50 WITA.

Maskun menjelaskan, pistol tersebut adalah milik angota polisi yang direbut oleh beberapa oknum TNI karena khawatir disalahgunakan oleh anggota polisi tersebut.

"Itu sebabnya karena salah paham saja," kata Maskun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Viral Video Karyawan McDonalds Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi

Kronologi

Penyebabnya, lanjut Maskun, saat itu ada anak Komandan Koramil (Danramil) Pamboang yang ditilang karena melawan arah.

Danramil Pamboang tersebut bernama Kapten Inf. Purwantoro, sedangkan anaknya bernama Bayu Nugroho.

"Setelah ditilang, anak Danramil langsung menelepon ayahnya dan memberikan telepon tersebut ke anggota polisi," jelasnya.

Perlu untuk diketahui, anggota polisi tersebut bernama Ipda Naufal Arya.

Maskun mengungkapkan, karena percakapan di telepon mungkin tidak terlalu jelas, akhirnya Danramil mendatangi lokasi kejadian.

"Setelah datang, Danramil juga sempat memarahi anaknya karena dirasa malu-maluin bapaknya," terang Maskun.

Sebenarnya, imbuh dia, masalah sudah terselesaikan ketika Danramil datang ke lokasi dan menemui anggota polisi tersebut.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Salah paham

Maskun mengungkapkan Danramil tersebut saat ini tengah menderita penyakit jantung.

"Mungkin karena itulah, tiba-tiba saja ada sekitar 7 orang oknum prajurit TNI yang mengikutinya dan mendatangi TKP tersebut," terangnya.

Maskun memaparkan, beberapa oknum prajurit TNI tersebut mengira ada keributan yang melibatkan Danramil dengan anggota polisi.

Hingga akhirnya, beberapa oknum prajurit TNI tersebut merebut pistol milik Ipda Naufal karena takut disalahgunakan.

Namun, Danramil akhirnya menyerahkan kembali pistol tersebut ke anggota kepolisian dan meminta maaf.

Lebih lanjut, Danramil juga memberikan pemahaman kepada beberapa oknum prajurit TNI tersebut tentang kejadian yang sesungguhnya.

"Akhirnya mereka semua berjabat tangan dan saling bermaaf-maafan," terangnya.

Saat ini, ketujuh prajurit TNI termasuk Danramil telah dilakukan pemeriksaan di Kodam Hasanuddin pada Sabtu (8/2/2020).

"Yang jelas udah diperiksa, tapi belum dijatuhkan sanksi karena masih dalam pemeriksaan lanjutan," tutupnya.

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com