KOMPAS.com - Ketidakhadiran Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada acara Imlek Nasional 2020 disoroti Presiden Joko Widodo.
Jokowi mempertanyakan ketidakhadiran Ahok dalam acara ini, sesaat setelah mengapresiasi drama musikal yang dibawakan dalam acara yang diselenggarakan di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (30/1/2020).
Hal itu diawali ketika Jokowi mengonfirmasi keberadaan salah satu anggota orkestra, Nia yang merupakan putri Ahok dan Veronica Tan.
Setelah itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengeluarkan kalimat guyonan yang mempertanyakan ketidakhadiran Ahok.
"Setelah jadi Komisaris Utama Pertamina, kok tidak datang," kata Jokowi.
Pernyataan Mantan Walikota Solo ini pun disambut riuhan tawa dan tepuk tangan dari para tamu yang hadir.
Lantas apa saja yang harus dilakukan Ahok saat menjabat sebagai Komut Pertamina?
Ahok mempunyai beberapa pekerjaan rumah. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Jokowi yang pernah berpesan kepada Ahok sebagai Komut Pertamina untuk mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor migas pada November 2019 sebesar 2,13 miliar dollar AS atau senilai Rp 29,82 triliun.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 21,6 persen dibandingkan Oktober 2019.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan