Menurutnya, masker N95 dapat digunakan untuk melindungi diri dari penularan agen infeksius termasuk virus.
"N95 memang dibuat untuk melidungi pengguna dari penularan airbone transmission," katanya lagi.
Baca juga: Viral Virus Corona Menyebar Lewat Ponsel Xiaomi, IDI: Tidak Benar
Adapun masker N95 juga dapat diperoleh di apotek-apotek terdekat.
Di sisi lain, masker bedah juga dinilai masih terlalu longgar untuk melindungi diri dari penularan virus.
Karena masker bedah tidak memiliki saringan udara dan membiarkan area mata terbuka.
Sementara itu, dari penelitian profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham di Inggris, Jonathan Ball, disebutkan masker bedah sama baiknya dalam mencegah infeksi influenza sebagai respirator yang dibuat khusus.
Respirator, yang cenderung memiliki filter udara khusus, dirancang untuk melindungi saluran pernapasan terhadap partikel-partikel udara yang memiliki potensi bahaya.
Namun, saat melihat keefektifannya dalam populasi umum, masker tersebut kurang efektif untuk menjaga tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Saat Wuhan seperti Kota Mati akibat Virus Corona...
Sementara itu, dokter dari Wellcome-Wolfson Institute for Experimental Medicine di Queen's University Belfast, Dr Connor Bamford lebih mengimbau masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Menurutnya, tindakan tersebut jauh lebih efektif untuk mencegah tubuh dari penularan virus.
"Menutup mulut saat bersin, mencuci tangan, dan tidak meletakkan tangan ke mulut sebelum mencucinnya, dapat membantu mencegah risiko terkena virus yang menyerang saluran pernapasan," ujar Bamford.
Adapun, jika masyarakat ingin lebih terhindar dari penularan virus, ia menambahkan, masker harus dipakai dengan ketentuan yang benar.
Sering mengganti masker yang lama dengan baru dan membuangnya dengan benar agar virus yang menempel di masker tidak menyebar.
"Orang akan lebih baik untuk fokus pada kebersihan pribadi dan kebersihan tangan," imbuhnya.
Baca juga: Menyoal Virus Corona, Disebut Berasal dari Hewan hingga Menular Lewat Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.